
Bertempat di Flexible Working Space (FWS) Prabu, KPP Pratama Muara Bungo mengadakan Bussiness Development Services (BDS) yang diikuti oleh para pengusaha yang tergabung dalam Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Daerah Muara Bungo (Rabu, 2/8).
Kegiatan BDS merupakan bentuk edukasi kepada para wajib pajak yang bertujuan supaya para wajib pajak tumbuh dan berkembang usahanya dengan diiringi kesadaran dan kepatuhan perpajakannya juga tumbuh lebih baik.
Pada kegiatan BDS kali ini, Seksi Pelayanan KPP Pratama Muara Bungo sebagai panitia menghadirkan Chairul Saleh sebagai narasumber yang akan berbagi ilmu dan kiat-kiat jitu yang aplikatif tentang marketing digital. Chairul adalah praktisi, penggerak, dan pembina Digital Marketing UMKM Kota Depok. Selain itu, Chairul Saleh yang juga seorang Account Representative di KPP Madya Dua Jakarta Barat tersebut merupakan 10 Besar ASN Inspiratif KemenPAN-RB Tahun 2020 yang mewakili Kementerian Keuangan.
Chairul Saleh menyampaikan bahwa berdasarkan survei Meltwater Q3 2022, platform media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah WhatsApp (92,1%), Instagram (86,5%), dan Facebook (83,8%); sehingga ketiga platform media sosial tersebut sangat strategis jika digunakan sebagai media untuk memasarkan produk. Selain itu media sosial tersebuh juga cukup mudah dan sederhana untuk digunakan, sehingga merupakan marketing digital yang efektif dan efisien.
"Menggunakan aplikasi WhatsApp untuk memasarkan produk bisa melalui status. Kiatnya supaya status kita mendapatkan respon dari orang lain adalah kita harus banyak menyimpan nomor WhatsApp orang lain, sering merespon status WhatsApp orang lain (dengan respon positif), dan sering memasarkan produk melalui status pada jam-jam produktif. Begitu juga dalam menggunakan Instagram dan Fecebook, kita harus sering-sering merespon status atau postingan orang lain, sehingga mereka akan perhatian terhadap produk yang kita tawarkan," jelas Chairul.
"Perlu juga diperhatikan sebelum memasarkan produk kita yaitu menentukan target pembeli yang akan kita tawarkan. Ini adalah kekurangan dari UMKM selama ini yang tidak mempunyai target yang jelas, sehingga pemasaran yang dilakukan tidak tepat sasaran. Dengan adanya target pembeli yang jelas, maka kita bisa fokus kepada siapa kita menawarkan produk tersebut. Apalagi jika kita menggunakan fasilitas marketing digital yang berbayar, seperti Facebook Ads, Google Maps, dan lainnya; kita lebih mudah mengatur kriteria apa yang akan melihat iklan produk kita," tambah Chairul kemudian.
"Sebenarnya masih banyak sekali kiat dan strategi yang bisa digunakan dalam marketing digital, namun karena waktu yang terbatas sementara antuasiasme peserta sanggat tinggi, saya siap jika ke depannya akan diundang ke Muara Bungo lagi," pungkas Chairul.
Pewarta:Zuheid Budhiwardoyo |
Kontributor Foto: Kevin & Fauzan |
Editor: Andik Khoironi |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 14 kali dilihat