Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Kalimantan Timur dan Utara melaksanakan kegiatan koordinasi program Inklusi Kesadaran Pajak untuk sekolah tingkat menengah atas yaitu SMA/SMK/MA/sederajat bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Timur yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat Nomor 42, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda (Kamis, 25/4).
Tim Fasilitator Inklusi Kesadaran Pajak diwakili oleh Fungsional Penyuluh Pajak Agus Sugianto dan Didik Musthafa serta didampingi Pelaksana Seksi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen Dini Syah Siyah. Kedatangan tim disambut oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Timur.
Agus Sugianto menjelaskan bahwa Inklusi Kesadaran Pajak merupakan salah satu kegiatan edukasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk meningkatkan kesadaran perpajakan peserta didik dengan memasukkan materi Inklusi Kesadaran Pajak dalam kegiatan pembelajaran. Sampai dengan tahun 2023, DJP telah melaksanakan program Inklusi Kesadaran Pajak di tingkat perguruan tinggi. Kini DJP memperluas implementasi Inklusi Kesadaran Pajak pada pendidikan tingkat SMA/SMK/MA/sederajat.
“Terdapat lima tahapan yang akan dilaksanakan dalam Program Inklusi Kesadaran Pajak untuk sekolah tingkat menengah atas yaitu koordinasi dan sharing session kepada pihak pendidik, kegiatan bimbingan teknis kepada pihak pendidik, implementasi melalui proses belajar, sit in dalam pembelajaran, dan evaluasi kegiatan,” ujar Agus.
Didik menambahkan, “Tujuan memasukkan materi perpajakan dalam dunia pendidikan adalah mewujudkan generasi emas 2045 yang cerdas dan sadar pajak.”
Mohlis, S.Ag., M.M. selaku Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Timur menanggapi dengan baik program Inklusi Kesadaran Pajak. “Kami menyambut baik rencana Kanwil DJP Kalimantan Timur dan Utara dan kami mengucapkan terima kasih karena sudah dilibatkan dalam program inklusi ini,” ungkapnya.
Kanwil DJP Kalimantan Timur dan Utara berharap program inklusi ini mampu meningkatkan kesadaran perpajakan generasi muda yang akan menjadi wajib pajak di masa mendatang dan dapat melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara yang baik.
Pewarta: Dini Syah Siyah |
Kontributor Foto: Dini Syah Siyah |
Editor: Mohamad Ari Purnomo Aji |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 14 kali dilihat