
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Gianyar membuka pelayanan Pojok Pajak Program Pengungkapan Sukarela (PPS) di Monkey Forest, Ubud, Gianyar, Bali (Sabtu, 18/6). Pojok pajak PPS ini berlangsung setiap hari Sabtu dan Minggu sebelum 30 Juni berakhir.
Moch. Luqman Hakim, Kepala KPP Pratama Gianyar menyatakan bahwa pojok pajak dibuka setiap akhir pekan mulai pukul 11.30 s.d 14.30 WITA. Tujuannya agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih dekat, mengingat PPS akan berakhir pada tanggal 30 Juni nanti.
Terdapat enam petugas yang disiapkan membantu wajib pajak. Petugas terdiri dari satu orang Asisten Fungsional Penyuluh Pajak dan lima orang Account Representative (AR). Sehubungan dengan PPS, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah mengirimkan imbauan kepada wajib pajak baik melalui surat maupun email. Wajib pajak dapat berkonsultasi dengan AR untuk mengonfirmasi kebenaran data yang tercantum dalam imbauan tersebut.
"Walaupun masih dalam rangkaian Hari Raya Kuningan, terdapat beberapa wajib pajak yang melakukan konsultasi. Rata rata wajib pajak yang hadir melakukan konfirmasi atas surat imbauan, maupun bertanya tentang manfaat PPS. Untuk itulah kami hadir dan membantu menghapus keraguan wajib pajak akan PPS," ungkap Luqman Hakim.
Lebih lanjut, Moch. Luqman mengungkapkan bahwa PPS merupakan kesempatan emas bagi wajib pajak yang belum menuntaskan kewajiban perpajakan atas penghasilan dari tahun-tahun yang sudah berlalu. Selain karena tarif yang lebih rendah dari tarif Pajak Penghasilan(PPh) pada umumnya, data yang diungkap dalam PPS tidak dapat dijadikan dasar penyelidikan, penyidikan, dan/atau penuntutan pidana terhadap wajib pajak.
“Selain merasa lega kerena telah menuntaskan kewajiban perpajakan, masyarakat yang ikut PPS juga seharusnya turut bangga karena telah berperan serta dalam pemulihan ekonomi negara. Jadi untuk masyarakat yang belum, ayo ikut PPS!” tutup Luqman Hakim.
- 19 kali dilihat