Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cianjur melaksanakan program sinergi dan edukasi perpajakan yang diberi nama “SIPATEN” (Sinergi, Edukasi, Pengawasan, dan Penggalian Potensi) di Kab. Cianjur (Kamis, 17/10).
SIPATEN adalah program yang dilakukan KPP Pratama Cianjur dalam upaya pencapaian target penerimaan pajak tahun 2024 dengan cara melakukan sinergi dengan pemerintah daerah dan dinas setempat, di antaranya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (Diskuperdagin).
Program SIPATEN yang mulai berjalan sejak hari Kamis, 12 September 2024 hingga Kamis, 17 Oktober 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran perpajakan wajib pajak melalui kegiatan edukasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan klasifikasi usaha wajib pajak.
“Alhamdulillah, berkat dukungan dan sinergi yang luar biasa dari semua pihak terkait, mulai dari Bapak Bupati Cianjur dan Bapak Sekretaris Daerah, Ibu Kepala BKAD beserta tim, Bapak Kepala DPMD beserta tim, Ibu Kepala Diskuperdagin beserta tim bahkan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), edukasi perpajakan termasuk persiapan pelaksanaan aplikasi Coretax yang sebentar lagi akan diterapkan di Direktorat Jenderal Pajak dapat terlaksana dengan baik,” tutur Lili Kencana Riani, Kepala KPP Pratama Cianjur.
Teknis kegiatan SIPATEN diawali dengan KPP mengundang wajib pajak yang telah dipilah berdasarkan klasifikasi usaha untuk hadir ke KPP. Kemudian wajib pajak yang hadir akan menerima penyuluhan perpajakan dan berdiskusi bersama fiskus tentang topik perpajakan mulai dari proses pendaftaran NPWP hingga prosedur hukum yang timbul apabila tidak melakukan kewajiban perpajakan. Materi dan diskusi didampingi oleh penyuluh pajak, pemeriksa pajak, dan juru sita.
Seusai diskusi perpajakan, wajib pajak difasilitasi untuk berdiskusi atau konseling lebih lanjut dengan account representative pengampu masing-masing tentang kendala perpajakan yang dialami sehingga wajib pajak dapat mendapatkan solusi terbaik untuk kendala perpajakannya.
“Dalam waktu dekat, KPP akan bersinergi dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur untuk mengedukasi WP perhotelan dan restoran. Kami akan tetap membina sinergi yang baik dengan dinas setempat terkait pelaksanaan edukasi perpajakan,” pungkas Lili.
Sebagai wujud cinta tanah air khususnya Kabupaten Cianjur, Lili mengimbau kepada wajib pajak untuk proaktif dalam mendapatkan informasi dan solusi seputar masalah perpajakan dengan cara menghubungi para account representative dan penyuluh di KPP Pratama Cianjur.
Pewarta: Maharani N.D |
Kontributor Foto: Tim Medsos Cianjur |
Editor: Fanzi SF |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 15 kali dilihat