Marak Penipuan M-Pajak Palsu, KP2KP Bandarjaya Imbau Wajib Pajak Waspada

Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Bandarjaya memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat terkait maraknya penipuan yang mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) secara daring di Bandar Jaya, Kabupaten Lampung Tengah (Rabu, 21/5).

Modus penipuan dilakukan oleh oknum yang menghubungi wajib pajak melalui aplikasi WhatsApp dan mengaku sebagai petugas pajak. Pelaku kemudian meminta korban untuk mengunduh aplikasi M-Pajak palsu melalui tautan yang dikirimkan langsung ke pesan pribadi.

Kasus ini diketahui setelah seorang wajib pajak bernama Siska mengirim pesan ke layanan WhatsApp KP2KP Bandarjaya untuk mengonfirmasi kebenaran pesan yang Ia terima. “Selamat sore, Kak. Mau tanya, apakah benar pesan ini dari DJP? Dia mengaku dari DJP Jakarta Selatan,” tulis Siska sambil melampirkan tangkapan layar pesan yang menurutnya mencurigakan.

Menanggapi hal tersebut, Petugas KP2KP Bandarjaya, Faturozi Nurdin Habib, segera memberikan klarifikasi. “Pesan tersebut dipastikan bukan berasal dari nomor resmi DJP maupun KP2KP Bandarjaya. Kami tidak pernah meminta wajib pajak mengunduh aplikasi dari tautan yang dikirim melalui WhatsApp. Aplikasi M-Pajak yang resmi hanya dapat diunduh melalui Playstore dan Appstore,” jelasnya.

Habib juga menambahkan bahwa domain pada tautan yang dikirimkan penipu terlihat mencurigakan dan bukan domain resmi DJP. “Mohon waspada terhadap permintaan yang tidak wajar. Jangan mengeklik tautan atau mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Habib. Siska pun mengaku bersyukur karena segera mengonfirmasi ke saluran resmi pajak.

“Iya Kak, saya curiga karena dia terus menelepon dan memaksa saya klik link tersebut. Untung saya langsung menghubungi WA KP2KP. Terima kasih atas bantuannya,” ujar Siska.

Habib terus mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan hanya mempercayai informasi perpajakan dari saluran resmi DJP. Jika ragu, masyarakat dapat menghubungi layanan resmi pajak melalui Kring Pajak 1500200 atau WhatsApp pelayanan terverifikasi.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.