Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Mikro Tanjung Selor Wieldy Menanda diwawancarai oleh salah seorang wartawan Koran Kaltara di ruang kerjanya di Tanjung Selor (Senin, 23/12). Pada kesempatan ini, Koran Kaltara ingin mengetahui bagaimana perkembangan dan pengelolaan perpajakan yang ada di wilayah Kabupaten Bulungan sampai akhir tahun ini.

Wieldy Menanda menyampaikan bahwa masyarakat Kabupaten Bulungan diharapkan bisa membantu otoritas terkait dalam pengawasan penggunaan uang pajak yang dialokasikan dalam pembangunan daerah. Baik oleh pemerintah daerah dan satuan kerja kementerian atau lembaga yang bertugas di Bumi Tenguyun ini– sebutan Bulungan.

Sebelumnya, Wieldy menjelaskan bahwa masyarakat, khususnya wajib pajak, harus memahami bahwa pajak yang disetorkannya membentuk mayoritas postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Persentasenya hingga 75 persen di tahun 2019 ini.

"Penerimaan pajak dalam APBN ini, sebagian besar, atau sekitar Rp500 triliun, dikirim kembali ke daerah untuk menunjang pembangunan. Baik dalam bentuk Dana Bagi Hasil, Dana Perimbangan dan juga Dana Desa," kata Wieldy kepada Koran Kaltara.

"Untuk itu, kita sebagai pembayar pajak harus sama-sama mengawasi penggunaan uang pajak tadi. Karena hakikatnya uang itu juga berasal dari kita. Masyarakat seyogyanya wajib memiliki kepekaan yang tinggi untuk mengawasi setiap institusi yang menggunakan uang pajak tersebut sesuai kewenangannya," jabar Wieldy melanjutkan.

Di lain sisi, Wieldy juga berharap agar tingkat kesadaran masyarakat akan kewajiban membayar pajaknya terus tumbuh signifikan. Dimulai dengan mendaftarkan dirinya atau usahanya, melaporkannya hingga menunaikan kewajiban pembayarannya.

"Sesungguhnya betapa mulia masyarakat yang taat pada aturan pajak ini. Karena pada hakikatnya tadi yang saya sampaikan, pajak ini nantinya untuk mendukung pembangunan kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya di Bulungan saja, tapi juga untuk saudara-saudara kita di daerah lain yang masih membutuhkan banyak pembangunan. Baik infrastruktur, sarana kesehatan, pendidikan dan yang lainnya," tutup Wieldy.