Festival Kopi Temanggung ke-4 berlangsung pada tanggal 28 September – 1 Oktober 2018. Sebagai bentuk eksistensi KPP Pratama Temanggung dalam membina dan mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Temanggung, KPP Pratama Temanggung membuka stand konsultasi pajak dan memberikan kopi gratis kepada pengunjung. Acara “Ngopi Gratis, Ngobrol Pajak” berlangsung selama empat hari di Gedung Pemuda Temanggung. Ramainya pengunjung pada Festival Kopi Temanggung menjadikan stand KPP Pratama Temanggung kebanjiran pengunjung, terlebih lagi pada akhir pekan, Sabtu-Minggu. Banyak Wajib Pajak (WP) yang berkunjung ke stand KPP Temanggung untuk berkonsultasi mengenai kewajiban perpajakannya maupun bertanya mengenai informasi pajak terbaru.
Partisipasi KPP Temanggung dalam festival kopi temanggung ini selain untuk mendekatkan diri kepada Wajib Pajak (WP) juga sebagai sarana sosialisasi PP 23/2018 yang baru-baru ini dirilis dan implementasi program Business Development Services (BDS) yang tengah digiatkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Business Development Services (BDS) merupakan salah satu program pemerintah yang digunakan untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM). Melalui program BDS, DJP berupaya untuk membina dan mendorong pengembangan usaha UMKM secara berkesinambungan yang guna meningkatkan kesadaran (awareness), keterikatan (engagement), dan kepatuhan (compliance) terhadap pajak. Program BDS memberikan kesempatan kepada UMKM untuk lebih berkembang, UMKM dibina dan diberi materi perpajakan, pembukuan, pencatatan atau materi lainnya sesuai dengan kebutuhan UMKM.
Menikmati Kopi Khas Temanggung sembari konsultasi pajak dalam suasana yang santai dan lebih akrab menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Festival Kopi. Sedikitnya puluhan pengunjung mampir ke stand KPP Pratama Temanggung pada acara Festival Kopi tersebut. Momen ini menjadi momen KPP Pratama Temanggung untuk lebih dekat dengan wajib pajak melalui hal yang mereka sukai yaitu kopi.
- 89 kali dilihat