
Seluruh Pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Payakumbuh disaksikan oleh para tamu undangan dan beberapa stakeholders mencanangkan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di aula KPP Pratama Payakumbuh (Kamis, 03/05). Acara itu dihadiri oleh beberapa tamu undangan, di antaranya : Kepala Kantor Wilayah DJP Sumatera Barat dan Jambi, Wali Kota Payakumbuh, Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota, Bupati Tanah Datar, Kepala Kepolisian Resor Kota Payakumbuh, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Kejaksaan Payakumbuh, dan Komandan Distrik Militer 0306/50 Kota. Beberapa undangan yang tidak dapat hadir karena ada kepentingan lain tetap mengirimkan perwakilan atau diwakilkan untuk mengikuti acara tersebut.
Selain itu, KPP Pratama Payakumbuh juga mengundang beberapa perwakilan wajib pajak untuk mengikuti acara tersebut. Acara Pencanangan Zona Integritas ini adalah suatu langkah awal dari Kegiatan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi. Melalui Pencanangan Zona Integritas ini Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan seluruh pegawainya, dalam hal ini KPP Pratama Payakumbuh berkomitmen dalam meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan publik kepada pemangku kepentingan khususnya wajib pajak.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Payakumbuh Suprapto membuka secara langsung acara pencanangan ZI menuju WBK sekaligus memberi kata sambutan kepada para tamu undangan, stakeholder, dan kepada wajib pajak yang nampak antusias mengikuti acara tersebut. Dalam sambutannya, Suprapto mengulas sedikit mengenai sejarah kapan dimulainya reformasi birokrasi di Direktorat Jenderal Pajak. Ternyata DJP sudah mulai melakukan reformasi birokrasi pada tahun 2004, namun belum seluruh kantor pajak. Barulah semenjak tahun 2008 seluruh kantor pajak melakukan reformasi birokrasi. Selanjutnya pada tahun 2010, semua unit di bawah kementerian keuangan telah melakukan reformasi birokrasi dan terbitlah nilai-nilai kementerian keuangan, dimana nilai yang paling penting dan nomor satu ialah integritas.
Suprapto juga menyatakan bahwa ia selalu mengingatkan pegawai pajak untuk tidak menerima apalagi meminta kepada wajib pajak. “Saya selalu mengingatkan pegawai saya, menerima saja tidak boleh, apalagi meminta. Saya sangat melarang” ungkapnya. Ia juga menjelaskan bahwa sebenarnya pegawai pajak sudah banyak yang mengawasi, mulai dari pengawasan dari dalam maupun luar instansi DJP, bahkan sesama pegawai pajak juga saling mengawasi. Pada kesempatan itu, Suprapto mengajak wajib pajak agar jangan pernah mengiming-imingi, memancing, ataupun menjanjikan sesuatu kepada pegawai pajak karena itu adalah suatu pelanggaran yang dapat mencederai atau menghancurkan citra DJP. Tidak lupa ia juga meminta kepada seluruh undangan agar ikut menggaungkan kepada stakeholder lain bahwa DJP khususnya pegawai KPP Pratama Payakumbuh telah siap membangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi. Mengakhiri kata sambutannya, Suprapto mengatakan bahwa “sudah saatnya pegawai pajak dan wajib pajak saling terbuka sehingga target pajak bisa tercapai. Negara akan semakin kuat apabila pajak bisa menutupi APBN” tutupnya.
Staf Ahli di kantor Wali Kota Payakumbuh Edvidel Arda yang hadir untuk mewakili Wali Kota Payakumbuh memberikan kata sambutan pada acara tersebut. Edward selaku Kepala Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota yang hadir menjadi perwakilan Bupati Limapuluh Kota juga memberikan kata sambutan kepada para tamu undangan. Mereka menyatakan dukungannya kepada langkah yang dilakukan oleh KPP Pratama Payakumbuh. Edward menyatakan bahwa langkah yang dilakukan kantor pajak Payakumbuh ini nantinya bisa dijadikan contoh dan diterapkan pada pemerintah daerah kabupaten Limapuluh Kota.
Sebagai perwakilan wajib pajak, Wendra Yunaldi yang merupakan seorang dosen dan juga pengusaha properti di kota Payakumbuh maju untuk memberikan testimoni mengenai pelayanan KPP Pratama Payakumbuh. Wendra mengungkapkan bahwa ia sangat mendukung acara pencanangan pembangunan ZI menuju WBK tersebut. Ia mengakui jika pelayanan kantor pajak untuk saat ini sudah cepat dan baik. Namun, masih ada beberapa kekurangan yang masih harus diperbaiki. Wendra meminta kepada pegawai pajak untuk meningkatkan pelaksanaan sosialisasi mengenai peraturan pajak kepada wajib pajak. “Memang benar apabila undang-undang atau peraturan sudah ditandatangani oleh presiden dan diundangkan, maka pada saat itu juga peraturannya berlaku dan semua masyarakat dianggap tahu. Namun tidak mungkin semua masyarakat tahu akan peraturan itu. Jadi kami meminta kepada petugas pajak untuk gencar melakukan sosialisasi,” ungkapnya. Ia juga meminta kepada pegawai pajak agar memberitahukan kepada wajib pajak bahwa akan ada tindakan-tindakan preventif dari kantor pajak yang memiliki batas waktu apabila wajib pajak tidak menjalankan kewajiban perpajakannya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas pegawai KPP Pratama Payakumbuh yang diwakili secara simbolis oleh para pejabat eselon IV dan supervisor di lingkungan KPP Pratama Payakumbuh. Video tentang gratifikasi juga ditayangkan pada acara tersebut. Kepala KPP Pratama Payakumbuh Suprapto juga membaca dan menandatangani deklarasi piagam zona integritas. Setelah itu, kepala KPP Pratama Payakumbuh bersama-sama dengan stakeholder menekan sirine sebagai tanda bahwa Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi telah dimulai. Untuk menyatakan dukungannya, stakeholder dan seluruh tamu undangan juga ikut menandatangani pernyataan dukungan pembangunan zona integritas pada KPP Pratama Payakumbuh. Ramah tamah dan sesi foto bersama menjadi penutup acara yang diselenggarakan kurang dari lima jam tersebut.
Dengan diadakannya acara pencanangan ZI menuju WBK, KPP Pratama Payakumbuh dengan ini berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, menjadi institusi perpajakan yang kuat, kredibel, dan akuntabel serta menjalankan reformasi pajak yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada wajib pajak dan pemangku kepentingan lainnya.(jcl)
- 702 kali dilihat