
Setelah berhasil menjalankan strategi inklusi perpajakan dengan cara mengunjungi para tokoh agama (alim ulama) berbagai pondok pesantren terkemuka di wilayah Kabupaten Jombang, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jombang kini menghadirkan para wajib pajak besar dari kalangan masyarakat Tionghoa (Senin, 9/9).
Acara yang berlangsung di aula KPP tersebut diisi oleh Ekawati Surjaningsih selaku Kepala KPP Pratama Jombang sebagai pembicara utama. Didampingi beberapa Pejabat Eselon IV dan Account Representative (AR) KPP Pratama Jombang, acara yang digagas langsung oleh Ekawati tersebut mempertemukan para wajib pajak besar di Jombang yang tergabung dalam Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Jawa Timur dan Perkumpulan Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Timur.
Ekawati Surjaningsih menjelaskan bahwa undangan untuk para wajib pajak besar dari kalangan masyarakat Tionghoa di Jombang tersebut merupakan bagian dari langkah strategis pelaksanaan inklusi perpajakan. Diakui olehnya, KPP Pratama Jombang dalam hal ini bermain cantik guna memberikan kesan yang baik bagi para wajib pajak. Strategi inklusi perpajakan melalui pendekatan dengan para tokoh agama dan masyarakat di wilayah Jombang diyakini mampu memberikan dampak komprehensif terhadap tingkat kesadaran dan kepatuhan wajib pajak yang semakin tinggi.
Pada kesempatan tersebut, diberikan apresiasi kepada para wajib pajak atas kepatuhannya dalam memenuhi kewajiban perpajakan selama ini. Diungkapkan langsung oleh Ekawati Surjaningsih di sela materi yang disampaikannya bahwa berkat kontribusi mereka yang hadir, capaian kinerja penerimaan KPP Pratama Jombang terbilang cukup bagus sampai dengan triwulan ketiga 2019. Ekawati mengharapkan kerja sama secara berkelanjutan dari para wajib pajak untuk turut serta dalam memberikan inklusi kesadaran pajak bagi masyarakat luas.
- 76 kali dilihat