Tim Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Malinau melakukan kunjungan ke sebuah bangunan yang diproyeksikan sebagai warung makan dan berlokasi di Jalan Raja Pandita RT 008, Malinau Kota, Malinau, Kalimantan Utara (Rabu, 9/3).

Kunjungan tersebut dilaksanakan pada pukul 11.00 waktu setempat dan berlangsung selama kurang lebih 45 menit. Kunjungan yang dilaksanakan oleh pelaksana KP2KP Malinau yaitu Dewi Setya Swaranurani dan tim tersebut tidak berhasil menemui pemilik bangunan ditempat dikarenakan pemilik bangunan tersebut sedang berada dibengkel miliknya. Mengetahui hal tersebut, Dewi dan Tim segera mengunjungi lokasi bengkel tersebut yang berjarak sekitar kurang lebih tiga (3) kilo meter dari bangunan warung makan tersebut.

Mengetahui bahwa pemilik bangunan juga memiliki bengkel, tim KP2KP Malinau juga melakukan pengecekan pembayaran dan pelaporan pemilik bangunan. Berdasarkan data dari sistem, pemilik bangunan tersebut rutin melakukan pembayaran dan pelaporan atas usaha bengkel miliknya.

Tim KP2KP Malinau juga melakukan wawancara kepada pemilik bangunan mengenai luas bangunan, luas tanah, total biaya yang dikeluarkan dalam proses pembangunan bangunan yang diproyeksikan sebagai warung makan tersebut. Pemilik bangunan mengaku, meskipun bangunan tersebut hanya akan dibangun satu lantai luas bangunan tersebut lebih dari 200 meter persegi yang berarti memenuhi syarat untuk melakukan penyetoran PPN KMS (Pajak Petambahan Nilai Kegiatan Membangun Sendiri). Pemilik juga memberikan informasi bahwa selain akan dibangun warung makan, bagian belakang bangunan tersebut akan diproyeksikan sebagai tempat tinggal.

Mengetahui hal tersebut, tim KP2KP Malinau menyampaikan kepada pemilik bangunan mengenai kewajiban perpajakannya. “Dikarenakan luas bangunan mencapai 200 meter persegi, bangunan tersebut memenuhi syarat untuk dikenakan PPN KMS. Untuk tarif efektifnya sendiri, 2% dari total biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan,” jelas Dewi.

Pemilik bangunan menyetujui untuk melakukan penyetoran PPN KMS dan akan segera melakukan penyusunan rancangan total biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan.