Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Enrekang kembali menerima aduan atas adanya pesan penipuan yang mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Aduan tersebut disampaikan oleh Radia, seorang wajib pajak, di Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) KP2KP Enrekang, Kab. Enrekang (Jumat, 18/10).
Radia melaporkan bahwa ia menerima pesan melalui WhatsApp dari seseorang yang mengaku sebagai pegawai kantor pajak. Dalam pesannya, oknum tersebut meminta Radia untuk melakukan konfirmasi terkait data kepesertaan program BPJS Kesehatan yang diikutinya. Radia yang merasa curiga lantas berinisiatif mendatangi KP2KP Enrekang guna memastikan kebenaran informasi tersebut.
Mendapati aduan tersebut, Petugas KP2KP Enrekang Luna Grasia yang sedang bertugas langsung merespons laporan tersebut dan memberikan klarifikasi bahwa DJP tidak pernah meminta konfirmasi data Kepesertaan BPJS Kesehatan kepada wajib pajak. “Direktorat Jenderal Pajak tidak memiliki akses untuk mengambil data kepesertaan BPJS Kesehatan wajib pajak, jadi bisa dipastikan kalau pesan tersebut adalah upaya penipuan,” jelas Luna.
Melalui kejadian ini, pihak KP2KP kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya wajib pajak, untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak dapat dipastikan kebenarannya. Masyarakat dapat langsung melaporkan jika menemukan kejadian serupa agar pihak berwenang dapat segera menindaklanjuti dan mengantisipasi penyebaran modus penipuan.
Selain mengimbau untuk terus berhati-hati, Luna juga memberikan informasi mengenai layanan resmi KP2KP Enrekang, yang dapat dihubungi melalui telepon dengan nomor 0420-22243, WhatsApp di nomor 0821-8797-0824, email di kp2kp.enrekang@pajak.go.id, ataupun media sosial Instagram dan Facebook @pajakenrekang.
Dengan adanya laporan ini, KP2KP Enrekang berharap agar wajib pajak lebih berhati-hati dalam menerima informasi dan memastikan kebenarannya melalui saluran resmi. "Kami harap masyarakat tetap waspada dan tidak mudah tertipu dengan informasi palsu yang beredar," pungkas Luna.
Pewarta: M. Syahfatras Vientino |
Kontributor Foto: M. Syahfatras Vientino |
Editor: Ruth Grace Priscilla |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 7 kali dilihat