
Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Bengkayang gali potensi penerimaan pajak melalui Kegiatan Pengumpulan Data Lapangan (KPDL) (Senin, 13/6). KPDL bertujuan untuk memperoleh data wajib pajak secara langsung ke tempat usaha wajib pajak. Data yang dikumpulkan meliputi identitas, proses bisnis, saat mulai usaha, dan sarana pendukung usaha wajib pajak.
Data yang diperoleh akan diolah dan dikembangkan untuk digali potensinya. “Mengoptimalkan penerimaan pajak, harus dilakukan dengan cara extra effort. Salah satunya dengan melakukan pendataan secara langsung satu persatu ke tempat usaha wajib pajak," ujar Ismail Gheanenda Leksmana selaku salah satu pelaksana KPDL.
Kegiatan dimulai pukul 15.00 WIB, berangkat dari kantor langsung menuju Pasar Bengkayang. Wajib pajak yang didatangi oleh tim KPDL adalah Frederiko, seorang pengusaha penjualan alat olahraga dan alat musik (Toko Galaxy Sport). Selanjutnya tim KPDL memperkenalkan diri serta menyampaikan tujuan pelaksanaan KPDL kepada wajib pajak. Setelah itu, tim menunjukan Surat Tugas pelaksanaan kegiatan, melakukan wawancara. dan dokumentasi.
Tim KP2KP Bengkayang juga menyampaikan informasi mengenai Program Pengungkapan Sukarela (PPS) dan tata cara pemenuhan kewajiban perpajakan atas kegiatan Pembangunan Rumah. Wajib pajak telah melakukan kegiatan pembangunan untuk rumah tinggalnya dan mengakui belum mengetahui konsekuensi perpajakan atas kegiatan tersebut.
KP2KP Bengkayang berharap dengan adanya kegiatan ini, wajib pajak dapat memenuhi kewajiban perpajakannya secara baik dan benar. Ismail juga menambahkan, “pada kegiatan kunjungan ini, kami juga memberikan penyuluhan mengenai tata cara pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak. Apabila bapak memerlukan konsultasi lebih lanjut suatu saat nanti, jangan sungkan untuk datang ke KP2KP Bengkayang atau dapat menghubungi kami melalui layanan konsultasi online menggunakan aplikasi Whatsapp."
- 14 kali dilihat