Kerjasama antara Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) dan perguruan tinggi dalam mengawal Dana Desa dirintis dengan Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) dengan cara memberikan bimbingan dan pembekalan bagi mahasiswa yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 103 desa Karawang (Rabu, 1/8).
Langkah ini merupakan langkah awal Ditjen Pajak melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Karawang Selatan dan KPP Pratama Karawang Utara di bawah jajaran Kantor Wilayah Ditjen Pajak (Kanwil DJP) Jawa Barat II dalam melakukan berbagai upaya untuk mengawal Dana Desa dengan berbagai pihak, salah satu caranya adalah dengan menggandeng perguruan tinggi.
Staf Ahli Menteri Keuangan Puspita Wulandari yang turut melepas 2.284 mahasiswa yang akan melakukan KKN itu bersama Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari dan Rektor Unsika Wahyudin Zarkasyi di halaman Kampus Unsika Karawang menyambut baik sinergi antara Ditjen Pajak dengan perguruan tinggi. Menurut Puspita, ini adalah bentuk terobosan yang bagus dan luar biasa. "Baik masyarakat desa, perangkat desa, pemerintah dan mahasiswa menerima manfaat dari program ini," ujarnya.
Puspita berharap agar kerja sama antara Ditjen Pajak dan perguruan tinggi seperti di Karawang ini dapat diteruskan dengan berkesinambungan dan berlangsung lebih baik tidak hanya lewat program KKN namun dalam bentuk kerjasama lainnya dalam rangka meningkatkan kesadaran pajak pada seluruh elemen masyarakat. "Saya harap hal ini juga dilakukan di kampus-kampus dan daerah lainnya," tandasnya.
Sebelum diterjunkan KKN, para mahasiswa tersebut terlebih dahulu mendapat pembekalan dan pelatihan pengelolaan dan pelaporan Dana Desa dari Kanwil DJP Jawa Barat II dan Pemkab Karawang. Nantinya, para mahasiswa KKN tersebut akan mendampingi para aparat desa dalam mengelola Dana Desa dan membantu dalam membuat pelaporannya, baik laporan perpajakannya dan laporan pertanggungjawabannya.
- 138 kali dilihat