Dalam rangka memperluas jangkauan edukasi perpajakan di dunia pendidikan, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Barat II menyelenggarakan kegiatan Inklusi Kesadaran Pajak Tahap II Tahun 2025 secara daring (Jumat, 18/7).

Acara ini diikuti oleh 24 guru dari 9 SMA/SMK secara luring, sementara 2 sekolah lainnya berpartisipasi daring, dan 1 sekolah berhalangan hadir. Peserta yang hadir terdiri dari guru Bahasa Indonesia, guru PKN, serta kepala sekolah dari berbagai sekolah yang diundang. Bagi sekolah yang berlokasi jauh seperti di Cirebon, mengikuti kegiatan ini secara daring melalui Zoom Meetings.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran pajak sejak dini melalui pengenalan kepada tenaga pendidik di tingkat SMA dan sederajat

Kepala Bidang P2Humas, Henny Suatri Suardi, dalam sambutannya mengatakan, “DJP ingin menegaskan bahwa kesadaran pajak tidak dapat ditumbuhkan secara instan, namun membutuhkan proses panjang dan konsisten melalui dunia pendidikan. Peran guru menjadi sangat penting dalam menyampaikan nilai-nilai tersebut kepada generasi muda.”

Sebagai narasumber, Penyuluh Pajak, Astriana Widyawirasari dan Dimon Nainggolan, menyampaikan materi yang meliputi latar belakang inklusi pajak, pengertian inklusi pajak serta tahapan-tahapan pelaksanaan inklusi pajak. Program ini menjadi prioritas Kanwil DJP Jawa Barat II sebagai bagian dari upaya kantor pusat DJP, melihat potensi besar bonus demografi Indonesia dengan jumlah peserta didik mencapai 24,33 juta orang pada tahun ajaran 2021/2022.

Pajak yang membiayai hingga 78 persen postur APBN membutuhkan peningkatan kesadaran masyarakat, khususnya calon wajib pajak di masa depan. Kegiatan bimbingan teknis ini merupakan tahap kedua dari program inklusi pajak, yang menargetkan tenaga pendidik sebagai penggagas pertama dalam membentuk pemahaman yang sama tentang pentingnya pajak melalui pendidikan.

Dengan penyamaan persepsi dan pemahaman yang tepat pada tenaga pendidik, Kanwil DJP Jawa Barat II berharap kesadaran pajak dapat tertanam sejak dini di kalangan pelajar sebagai generasi penerus bangsa.

Pewarta: RIfki Arif Wijaya
Kontributor Foto: Arfinsha Finka Perdana
Editor: Halimah Kurniai Sari

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.