Kanwil DJP Jawa Barat I undang para awak media baik Pimpinan Redaksi dan wartawan media cetak, elektronik, dan media online di acara Media Gathering yang digelar di Noah’s Barn Café (Rabu, 7/8). Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I Neilmaldrin Noor menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh insan media atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik antara Kanwil DJP Jawa Barat I dengan media selama ini, khususnya dalam publikasi informasi perpajakan kepada masyarakat. Media telah menjadi partner yang turut serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.
Neil menjelaskan, “Capaian penerimaan Kanwil DJP Jawa Barat I di tahun 2019 sampai dengan 31 Juli 2019, sebesar Rp16,4Triliun atau 47,2% dari total target setahun sebesar Rp34,7 Triliun, dengan pertumbuhan positif sebesar 3,8%. Masih ada Rp18,4 Triliun lagi yang harus diupayakan sampai dengan akhir tahun ini. Kami tetap optimis mengingat empat sektor dominan sebagai penyumbang penerimaan terbesar tumbuh positif yaitu Industri pengolahan, Perdagangan Besar dan Eceran, Jasa Keuangan dan Asuransi, serta Konstruksi.
Di luar pengawasan rutin, upaya yang dilakukan oleh Kanwil DJP Jawa Barat I antara lain Joint audit dengan Kanwil Ditjen Bea Cukai Jawa Barat, kerja sama pemanfaatan data sesuai PMK-228/2017 dengan Instansi Lembaga Asosiasi dan Pihak Ketiga lainnya (ILAP), pembinaan UMKM Sahabat Pajak melalui Program Business Development Services. Tidak kalah penting yaitu perluasan Tax base sebagai hasil Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP). Enam belas Pemerintah Kota/Kabupaten di wilayah kerja Kanwil DJP Jawa Barat I seluruhnya telah mengimplementasikan KSWP dalam pemberian layanan publik. Sampai dengan akhir Juli 2019 tercatat 3.149 WP telah menggunakan layanan KSWP. Dalam hal pelayanan, kami juga melaksanakan perluasan jangkauan layanan kepada WP melalui Layanan di Luar kantor/ Mobile Tax Unit antara lain di Jatinangor,Taman Balai Kota Bandung, Purwakarta, Ciamis, Padalarang”.
Neil mengajak awak media yang hadir untuk mendukung DJP melanjutkan Reformasi Perpajakan jilid III dengan fokus pada 5 pilar yang mencakup organisasi, SDM, proses bisnis, IT, dan peraturan perundang-undangan. Reformasi Perpajakan bertujuan untuk menjadikan DJP kuat, kredibel dan akuntabel sehingga penerimaan negara dari sektor perpajakan dapat dioptimalkan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Provinsi Jawa Barat Hilman Hidayat menyampaikan bahwa sebagian besar insan pers sudah mengetahui perihal perpajakan dan cara menyampaikannya kepada masyarakat, namun ternyata tidak demikian dengan perusahaan medianya. “Dari jumlah media cyber di Indonesia yang hampir mencapai 43.000, yang telah lulus verfikasi baru sekitar 2000 media. Sehat tidaknya sebuah perusahaan media pun dapat dilihat dari lulus tidaknya verifikasi, yang salah satunya parameter penilaiannya adalah data perpajakan," ungkap Hilman.
Karena itu, selain mempublikasikan informasi perpajakan, media harus menjadi contoh terdepan untuk sadar pajak. Menurut Hilman, kesadaran dan kepedulian sukarela Wajib Pajak merupakan hal mendasar. "Di Jawa Barat yang sudah kita data, ada 400 media yang akan diverifikasi. Tentu ini kewajiban kita, PWI dan DJP, untuk saling bekerjasama mengedukasi perusahaan media," pungkas Hilman.
Media Gathering ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi dan kerja sama yang telah terjalin antara kedua pihak. Acara diskusi diselingi hiburan musik dan games, dan ditutup dengan foto bersama. (SW)
- 126 kali dilihat