
Sejalan dengan misi DJP untuk terus meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak, kali ini Kanwil DJP Jawa Barat I mengadakan Edukasi dan Dialog Perpajakan bagi Dosen dan Karyawan Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer dan Lembaga Pendidikan Komputer Informatika dan Akuntansi Bandung (Kamis, 25/7).
Kegiatan ini sekaligus merupakan salah satu bentuk pelaksanaan kerjasama antara kedua pihak. Dalam sambutannya, Wakil Ketua Tax Center STMIK/LPKIA Bandung, Muhtaruddin menyampaikan apresiasi serta ucapan terimakasih atas kerjasama penyelenggaraan acara tersebut dan mengharapkan dapat meningkatkan pemahaman para Dosen dan karyawan tentang perpajakan. Bertindak sebagai nara sumber yaitu Kepala Seksi Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Jawa Barat I, Sintayawati Wisnigraha dan Firman Darajat, Fungsional Pemeriksa Pajak.
Pada sesi pertama, Kepala Seksi Kerjasama Kanwil DJP Jawa Barat I, Sintayawati Wisnigraha memaparkan peranan pajak dalam pembiayaan negara seperti tertuang dalam komposisi APBN 2019. Dalam APBN 2019, belanja negara sebesar Rp2.461,1 T dan 85,2% nya diperoleh dari penerimaan perpajakan sebesar Rp1.786,4 T. Persentase alokasi anggaran sebesar 20% adalah untuk Pendidikan, termasuk di dalamnya Program Indonesia Pintar, Bantuan Operasional Sekolah, Beasiswa Bidik Misi dan pembangunan atau rehabilitasi sekolah (sumber: website Kemenkeu RI). Untuk itu DJP harus bersinergi dan bekerjasama dengan seluruh stakeholder dalam upaya menumbuhkan kesadaran pajak dan mengamankan penerimaan pajak untuk belanja negara, termasuk dengan Perguruan Tinggi.
Firman Darajat, di sesi kedua menjelaskan aspek teknis perpajakan atas penghasilan Dosen dan karyawan. Penjelasan meliputi dasar hukum, jenis penghasilan yang diterima, tata cara penghitungan pajak penghasilan, dan simulasi contoh perhitungan dan pengisian SPT Tahunan bagi Dosen dan karyawan. Sebanyak 30 peserta yang hadir tampak antusias mengikuti sharing materi dan diskusi pada akhir acara. Perwakilan peserta mengharapkan acara serupa dapat diadakan lagi untuk lebih mendalami aspek teknis perpajakan bagi seluruh civitas akademika STMIK dan LPKIA Bandung. Sinergi antara kedua belah pihak semoga dapat membangkitkan semangat dan tanggung jawab bersama dalam mewujudkan kampus sadar pajak untuk masyarakat Indonesia yang mandiri sejahtera. (SW)
- 105 kali dilihat