Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jakarta Khusus Budi Susanto, atau yang akrab dipanggil Busan, meminta kepada setiap jajarannya untuk mengimplementasikan nilai-nilai berkurban (Selasa, 13/8). Ada beberapa makna kurban.

Pertama, kedekatan atau ketakwaan. Kurban sebagai bentuk kedekatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Sebagai tanda bahwa kita bertakwa kepada Yang di Atas,” jelasnya. Kedua, keikhlasan. Busan mengungkapkan ada dua hal wujud keikhlasan, “Ikhlas atas apa yang kita lakukan dan ikhlas atas apa yang kita berikan.” Terakhir, sosial. Sosial ini berhubungan dengan silaturahmi. Hubungan sosial yang dapat dijalankan bersama-sama.

Hal tersebut disampaikannya pada kegiatan "Semarak Dzulhijah 1440 H dan Syukuran Hari Kemerdekaan Republik Indonesia," seusai menyaksikan penyembelihan hewan kurban, di Kompleks Kantor Pajak Kalibata Jakarta, .

Acara yang dikemas dalam bentuk pengarahan dan dialog santai ini mengusung tema, “Semangat Kemerdekaan dengan Memegang Teguh Integritas dan Profesionalisme untuk Mewujudkan SDM yang Tangguh dan Rela Berkorban Menuju Indonesia Maju.” Busan mengimbau kepada para pegawainya, meresapi esensi berkurban dengan memaknai bekerja sebagai ibadah. "Bekerja itu ibadah, karena mengeluarkan empat komponen, yaitu: daya fisik, pikir, motivasi, dan kalbu.”Masing-masing tidak bisa sendiri-sendiri. “Harus berjalan beriringan,” imbuhnya.

Sebagai penutup, Busan mengajak para pegawainya untuk bekerja secara profesional atau menjalankan amanah sebaik-baiknya, mengutip dari sebuah hadist. Ditambah lagi, Busan memotivasi setiap pegawainya bekerja untuk tujuan “5S”, yaitu: sehat, sukses, selamat, sejahtera, dan surga, sesuai dengan pedoman hidupnya. (kjo)