Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Natar memenuhi undangan acara Dialog Interaktif yang diselenggarakan oleh Televisi Republik Indonesia (TVRI) Lampung. Acara ini disiarkan langsung dari studio TVRI Lampung di Jalan Way Huwi, Tanjung Raya, Kedamaian, Lampung Selatan, Kota Bandar Lampung (Kamis, 24/10). Masyarakat dapat menonton siaran langsungnya melalui chanel resmi milik TVRI Lampung.
Fungsional Penyuluh Pajak KPP Pratama Natar Frans Ferdianto dan Account Representative (AR) Teguh Jaya Waya Zaiko berkesempatan menjadi pembicara dalam siaran ini. Acara talkshow ini berjudul “Sudut Pandang” dengan tema yang diangkat adalah “Aspek Pajak Pengelolaan Dana Desa.” Acara tersebut berlangsung selama satu jam dari pukul 15.00 sampai dengan 16.00 WIB.
“Pengelolaan dana desa dilakukan dengan berdasarkan asas-asas transparan, akuntabel, partisipatif serta tertib dan disiplin anggaran. Oleh karena itu, penting bagi kita khususnya Bapak Ibu selaku pengelola dana desa dari seluruh desa di Provinsi Riau yang hadir pada saat ini untuk memahami regulasi terkait dana desa baik dari mekanisme penyaluran, pemanfaatan, aspek perpajakan yang melekat dalam pemanfaatan dana desa serta pelaporan keuangan desa," ujar Zaiko.
Frans menambahkan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada bendahara desa ketika melakukan pemotongan/pemungutan perpajakannya. “Bendahara desa sebagai pihak yang memiliki wewenang untuk melakukan pemotongan dan pemungutan pajak, bendahara desa juga harus mengetahui aspek-aspek perpajakannya terlebih yang berkaitan dengan kewajiban dalam melakukan pemotongan dan pemungutan Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN),” jelas Frans.
Tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, para narasumber juga memberikan contoh kasus nyata dan solusi praktis yang dapat diterapkan oleh para bendahara desa dalam mengelola dana desa mereka. Hal ini bertujuan untuk memudahkan penonton yang juga wajib pajak dalam memahami dan mengimplementasikan informasi yang disampaikan dalam talkshow ini ke dalam aktivitas sehari-hari mereka sebagai bendahara desa.
Dengan adanya kolaborasi antara KPP Pratama Natar dan TVRI Lampung, Frans Ferdianto berharap edukasi perpajakan ini dapat mencapai lebih banyak wajib pajak khususnya bendahara desa, dan meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya kepatuhan perpajakan dalam pengelolaan dana desa.
"Terima kasih TVRI Lampung sudah mengundang kami, semoga kerja sama ini menjadi manfaat bagi kita semua," tutup Frans.
Pewarta: Rizki Wira Pamungkas |
Kontributor Foto: Kevin Alpian Noor |
Editor: |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 5 kali dilihat