Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Gading mengajak siswa SMP 270 yang beralamat di Jl. Kompi Udin, Kelurahan Pegangsaan Dua untuk berkolaborasi dalam kegiatan Pajak Bertutur (Kamis, 27/7). Diikuti 43 siswa perwakilan MPK dan OSIS berkumpul di Laboratorium IPA, untuk mengenal Pajak lebih dalam, dihadiri juga jajaran guru, Kepala Sekolah dan Kepala KPP Pratama Jakarta Kelapa Gading.

Dalam sambutannya, Pelaksana harian Kepala Kantor Imam Nashirudin menyatakan, “Pajak itu adalah tulang punggung negara dan pembangunan. Bahkan Arab Saudi, negeri yang kaya akan minyak, yang tempo dulu tidak mengenakan pajak di negaranya, sejak 2018 sudah mulai mengenakan pajak kepada warga negaranya. Sebaliknya negara-negara Afrika yang kurang sejahtera, tidak terlalu mengandalkan Pajak. Akibatnya menjadi tertinggal dibanding negara lainnya.”

Kepala Sekolah SMP 270 Ngizudin Syakdullah berharap siswa lebih terbuka wawasannya  tentang Pajak, disamping dapat membagikan ilmu ini kepada teman-teman yang belum berkesempatan mengikuti Pajak Bertutur 2023.

Acara dilanjutkan dengan flashmob Pajak Bertutur 2023 yang gerakannya mengikuti gerakan tiktok yang disenangi millennials. Sukses menaikkan semangat, kegiatan dilanjutkan menyimak materi utama yang  disampaikan Santi dan Doddy, Penyuluh Ahli Muda. Banyak  pertanyaan  yang diajukan peserta Patur, salah satunya mengapa jalan rusak parah di Lampung padahal rakyat sudah membayar pajak. Ternyata siswa SMP sudah rutin membaca fenomena yang diberitakan di situs berita.

Usai materi utama, siswa diajak menguji wawasan dan pengetahuan seputar materi dan pengetahuan umum lewat kuis Ranking Satu. Di akhir babak tersisa empat peserta yang selalu menjawab benar dan membuat kompetisi semakin seru. Kesan salah satu peserta, “Saya senang bisa tahu banyak tentang pajak dan dapat hadiah banyak hari ini.”

 

Pewarta: Santi
Kontributor Foto: Bernadheta Dwi
Editor: Gusmarni Djahidin

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.