Kepala Seksi Pengawasan V Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bukittinggi Muhammad Fadhil bersama Account Representative (AR) dan staf Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Simpang Ampat melakukan kunjungan kerja ke Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Rabu, 17/7).
Kunjungan ini bertujuan untuk menggali potensi pajak, mengamankan penerimaan, dan meningkatkan kepatuhan perpajakan di wilayah Pesisir Barat Sumatera Barat, khususnya di sektor perikanan tangkap yang melibatkan banyak kapal dan pedagang ikan di Pelabuhan Air Bangis. Kedatangan tim disambut dengan baik oleh Annisa Sovia Fitri, pegawai PPI Air Bangis, yang menyampaikan ucapan selamat datang dan permintaan maaf atas ketidakhadiran Kepala Dinas PPI yang sedang dinas luar di Tiku.
Dalam kunjungan tersebut, Annisa mengumpulkan beberapa petugas lapangan dan penyuluh perikanan di lingkungan PPI untuk memberikan gambaran proses bisnis di PPI Air Bangis dan situasi di lapangan. Muhammad Fadhil menyampaikan tujuan kunjungan ini serta permintaan bantuan data. "Menurut informasi, pelabuhan ini merupakan yang tersibuk di Sumatera Barat, dengan produksi mencapai 700 ton per bulan. Kami datang untuk melihat langsung bagaimana kondisi di lapangan," ungkap Fadhil.
Donny Wahyudi, AR Pengawasan V, menambahkan bahwa data yang dikumpulkan akan menjadi acuan bagi KPP Pratama Bukittinggi dalam mengidentifikasi potensi pajak. Ia juga mengimbau pemilik kapal, nelayan, dan semua pihak yang terlibat di pelabuhan untuk memenuhi kewajiban perpajakan mereka sesuai dengan bentuk dan status wajib pajak.
KPP Pratama Bukittinggi dan KP2KP Simpang Ampat berharap agar kerja sama yang baik antara kementerian/lembaga dan Organisasi Perangkat Daerah dapat menghasilkan data dan informasi yang akurat untuk mengoptimalkan penerimaan pajak.
Pewarta: Zuhri Hidayat Harahap |
Kontributor Foto: Zuhri Hidayat Harahap |
Editor: Trio Nofriadi |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 6 kali dilihat