Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Denpasar Timur menerima kunjungan resmi dari Asosiasi Tuna Longline Indonesia (ATLI) di Ruang Rapat KPP Pratama Denpasar Timur Gedung GKN II, Jl. Tantular No.4, Dangin Puri Kelod, Kota Denpasar (Rabu, 13/8). Agenda audiensi adalah berdiskusi mengenai perkembangan terbaru regulasi perpajakan, khususnya yang terkait sektor perikanan tangkap.
Ketua ATLI menyampaikan bahwa sektor perikanan tangkap, memiliki peran penting dalam perekonomian nasional dan devisa ekspor. Oleh karena itu, informasi terkini mengenai kewajiban perpajakan sangat dibutuhkan agar pelaku usaha dapat patuh pajak sekaligus berkembang secara berkelanjutan.
Kunjungan ATLI yang diwakili oleh Effendi selaku Direktur, Rustam (Ketua I), Nyoman Sudarta (Sekjen) dan Donny hervis (bendahara) diterima oleh Kepala KPP Pratama Denpasar Timur beserta jajaran.
Kepala KPP Denpasar Timur, Moch. Faisol, menjelaskan berbagai kebijakan dan fasilitas perpajakan terbaru yang relevan dengan industri perikanan, serta menjawab pertanyaan teknis dari perwakilan ATLI. Selain itu, pihak ATLI juga menyampaikan dukungannya terhadap implementasi Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (ZIWBBM) yang sedang dilaksanakan oleh KPP Denpasar Timur.
“Kolaborasi ini bukan hanya soal pajak, tapi juga membangun ekosistem usaha yang transparan, bersih, dan berdaya saing tinggi,” ujar Moch. Faisol.
Pertemuan ditutup dengan foto bersama sebagai simbol komitmen bersama untuk terus menjaga sinergi antara dunia usaha dan otoritas pajak, demi kemajuan sektor perikanan tangkap dan pelayanan publik yang semakin prima.
Pewarta: Ferry Kristiani |
Kontributor Foto: Dewa Gede Agung Priatna Ambara |
Editor: |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 14 kali dilihat