Penyuluh Pajak Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur III, Agung Eka Setiawan, memperkenalkan Coretax DJP, sistem administrasi perpajakan terintegrasi, kepada puluhan mahasiswa, dosen, praktisi, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Perkembangan pesat ekonomi digital dan kemajuan teknologi menuntut sistem perpajakan yang lebih adaptif dan efisien,” ujar Agung dalam sesi Webinar Nasional bertajuk “Miracle Moves in Tax and Audit” di Kota Malang (Rabu, 30/7).
Menurut Agung, Coretax DJP merupakan produk reformasi perpajakan yang menjadi kebutuhan mendesak akibat rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak, meningkatnya target penerimaan pajak setiap tahun, dan keterbatasan sumber daya manusia dibandingkan jumlah wajib pajak yang terus bertambah.
Untuk menjawab tantangan ini, lanjut Agung, DJP memperkenalkan Coretax DJP, sebuah sistem administrasi perpajakan terintegrasi yang memungkinkan wajib pajak secara mandiri melakukan pendaftaran, pembayaran, pelaporan SPT, dan pengajuan permohonan melalui platform digital yang terintegrasi.
Sistem ini memungkinkan wajib pajak mengakses layanan dari berbagai saluran tanpa batasan wilayah, memantau proses secara real-time, dan memanfaatkan data prepopulated, yaitu metode pengisian SPT Tahunan, di mana data pemotongan dan/atau pemungutan pajak oleh pihak ketiga (pemungut pajak) akan secara otomatis tersaji dalam konsep SPT Tahunan wajib pajak.
Agung juga menanggapi keresahan masyarakat terkait ancaman di era digital. Menurutnya, Coretax DJP memiliki proses autentikasi ketat dalam menjaga kerahasiaan data wajib pajak, sehingga meningkatkan kepercayaan terhadap sistem.
“Coretax DJP dilengkapi sistem keamanan yang membatasi akses pengguna, memastikan kerahasiaan data di era global,” pungkasnya.
Pewarta:Rizqi Puji Sukmawati |
Kontributor Foto:Rizqi Puji Sukmawati |
Editor:Anum Intan |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 31 kali dilihat