Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Liwa menggelar rangkaian acara Tax Goes to School (TGTS) bertema “Generasi Muda Sadar Pajak, Berkreasi Membangun Negeri” di SMPN 1 Liwa, Kabupaten Lampung Barat (Rabu, 30/10). TGTS merupakan sarana edukasi perpajakan yang bertujuan untuk memberikan kesadaran sejak dini arti penting pajak bagi generasi penerus bangsa.

Kepala KP2KP Liwa Fahmi Riza Faisal dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMPN 1 Lampung Barat beserta guru-guru dan 53 siswa-siswi yang bersedia berpartisipasi dan mengambil bagian dalam serangkaian kegiatan TGTS tahun 2024. Raisita juga menyampaikan bahwa salah satu tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi terkait pajak kepada generasi muda penerus bangsa dengan harapan generasi muda menjadi sadar pajak untuk pembangunan Indonesia yang lebih maju.

“Pada kegiatan ini akan dijelaskan apa itu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan unsurnya apa-apa saja, serta penjelasan terkait pajak sebagai sumber penerimaan terbesar untuk APBN. Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait pajak kepada Adik-Adik agar nantinya Adik-Adik sekalian menjadi generasi muda yang sadar pajak,” ujar Bergman.

Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Liwa menyampaikan terima kasih kepada KP2KP Liwa yang telah memberikan kesempatan SMPN 1 Liwa untuk berpartisipasi dalam kegiatan TGTS tahun 2024, juga memberikan beberapa nasihat kepada siswa-siswi agar mengikuti serangkaian acara TGTS dengan baik hingga selesai.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak/Ibu yang datang dari kantor perpajakan, tadi sudah sempat ngobrol sebentar tentang apa tujuan dari kegiatan pada hari ini. Ternyata pajak bermanfaat cukup besar, salah satu contohnya kita (SMPN 1 Liwa) merupakan sekolah penerima dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang berasal dari pajak-pajak yang mereka kumpulkan. Mereka (KP2KP Liwa) telah membawa banyak hadiah, jadi siswa-siswi harus aktif dalam kegiatan hari ini,” ucap Kepala SMPN 1 Liwa dalam kata sambutannya.   

Selama kegiatan berlangsung, para siswa-siswi terlibat aktif. Beberapa siswa berulang kali mengajukan pertanyaan kepada pemateri yang membuat suasana acara menjadi lebih interaktif. Pada sesi permainan ‘tebak gaya pesan berantai’, para siswa melakukan gerakan yang terlihat lucu dan mengundang gelak tawa seisi ruangan.

 

Pewarta: Christnoel Pratama
Kontributor Foto: Christnoel Pratama
Editor:

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.