Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah II mengunjungi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Surakarta dalam rangka kegiatan Inklusi Pajak yang diselenggarakan di Ruang Kelas XI-8 SMA Negeri 1 Surakarta, Jalan Walter Monginsidi Nomor 40, Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta (Rabu, 20/8). 

SMA Negeri 1 Surakarta ditunjuk sebagai mitra Inklusi Pajak. Inklusi Pajak merupakan upaya menanamkan kesadaran pajak yang dilakukan secara kolaboratif oleh DJP bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, dengan mengintegrasikan materi kesadaran pajak ke dalam dunia pendidikan untuk menjangkau peserta didik dan tenaga pendidik. 

Tahapan Inklusi Pajak terdiri dari sharing session, bimbingan teknis kepada tenaga pendidik, pengajuan rencana pengembangan sekolah (RPS), monitoring pembelajaran (sit-in), dan menyusun laporan pelaksanaan. 

Kunjungan Penyuluh Pajak KPP Pratama Surakarta dan Kanwil DJP Jawa Tengah II ini merupakan tahapan keempat dari Inklusi Pajak, yaitu sit-in. Pada tahapan ini, fasilitator inklusi melakukan sit-in pada proses pembelajaran inklusi yang dilaksanakan oleh mitra inklusi. Kegiatan ini dimaksud bertujuan untuk memantau proses pembelajaran Inklusi Pajak dari tenaga pendidik kepada peserta didik. 

Triatmi Puji Hastuti, Guru Mata Pelajaran Ekonomi SMA Negeri 1 Surakarta sekaligus sebagai fasilitator inklusi, memberikan bekal perpajakan kepada siswa-siswi yang berfokus pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang merupakan rencana keuangan pemerintah Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mengatur pendapatan dan pegeluaran negara dalam satu tahun anggaran yaitu 1 Januari sampai dengan 31 Desember. 

Pada akhir kegiatan, Kepala Seksi Pelayanan, Puji Harsiwi, mengucapkan terima kasih kepada guru serta siswa-siswi SMA Negeri 1 Surakarta yang telah antusis mengikuti rangkaian acara Inklusi Pajak. 

“Kami berharap dapat memberikan fasilitas ke seluruh SMA maupun SMK di seluruh Kota Surakarta sehingga Inklusi Pajak ini dapat memberikan manfaat bagi tenaga pendidikan dan siswa-siswa SMA dan SMK terutama kesadaran pajak sejak dini,” pungkas Puji.  

Pewarta: Ari Hatanti
Kontributor Foto: Ari Hatanti
Editor: Waruno Suryohadi

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.