Inisiatif terlahir dari pemikirin ide yang kreatif dan inovatif. Sekitar pukul 11.00 WIB Kanwil DJP Sumut II mendapat kunjungan kru dari salah satu stasiun televisi DAAI TV. Mereka pun disambut dengan hangat oleh Kepala Seksi Bimpeldok Ramot Mulia Jekson Simarmata dan Kepala Seksi Keramas Yontu Karnindo Saragih di cozy corner ruang lobi Kanwil DJP Sumut II (Selasa, 31/7).
Pertemuan ini pun membahas tentang sederetan program penyuluhan yang akan dilakukan di semester II tahun 2018 ini. Mengingat sejak diterbitkannya PP 23 Tahun 2018, sasaran pelaku UMKM pun digencarkan melalui program Business Development Services (BDS) dengan memanfaatkan data untuk menjaring para pelaku UMKM yang ada di wilayah Kanwil DJP Sumut II.
Hal ini senada dengan perkembangan ekonomi Indonesia yang menunjukkan perbaikan. Keberpihakan pemerintah terhadap pengusaha UMKM harus terus didukung dan digalakkan. Berbagai informasi terkait hal itu telah pula tersebar di berbagai media. Kunjungan DAAI TV ke Kanwil DJP Sumut II membawa angin segar bagi kegiatan penyuluhan perpajakan, dan nantinya bersama kita mengembangkan pola penyuluhan yang bersifat sosial kemasyarakatan melalui pertelevisaan.
Rahma Mandasari, seorang kru dan juga presenter program ‘Selasar Budi’ DAAI TV dan Nur Azizah menyebutkan bahwa kunjungannya kali ini bertujuan memberikan tawaran kepada pihak Kanwil DJP Sumut II dalam rangka mengembangkan program penyuluhan yang akan diliput melalui program TV. DAAI TV akan meliput secara sukarela kegiatan kehumasan jika kegiatan tersebut bersifat sosial.
”Kali ini kita mengajak teman pajak untuk bekerja sama melakukan peliputan langsung ke masyarakat yang sifatnya sosial, dan tentu berhubungan dengan penyuluhan perpajakan,” ungkapnya.” Kecuali untuk iklan perpajakan, ada tarif tertentu yang kita tawarkan.” tambah Manda.
Di lain pihak, Ramot juga mengungkapkan bahwa sambutan baik ini akan terus dikembangkan, guna meningkatkan dan mendukun program penyuluhan dan kehumasan khusunya di Kanwil DJP Sumatera Utara II. “Ini baru pertama sekali kita mengadakan kerja sama dengan insan pertelevisian, dan diharapkan kerjasama dengan DAAI TV ini nantinya akan membawa informasi tentang perpajakan tidak hanya di media massa, media sosial, namun juga akan disampaikan melalui media televisi,” ucapnya di hadapan kru DAAI TV.” Ini merupakan bentuk sosialisasi kepada mayarakat akan pentingnya pajak bagi berlangsungnya kehidupan bernegara!” ia menandaskan.
Selain pengembangan program BDS tersebut, juga akan dilakukan pengembangan penyuluhan lainnya yaitu program Inklusi Kesadaran Pajak. Program ini juga akan merambah kepada para pemuka agama sebagai orator, dan di saat mereka menyampaikan ceramah agamanya, dapat pula menyampaikan pesan tentang kewajiban perpajakan kepada jemaahnya. Hal ini merupakan salah satu fungsi dari program Inklusi Kesadaran Pajak.
- 73 kali dilihat