Sebanyak 86 Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (UNILA) melakukan kunjungan lapangan ke Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di Jakarta Selatan (Senin, 26/5). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Lapah Jujama 2025, ajang studi lapangan dan anjangsana yang rutin dilakukan oleh jurusan dalam rangka menambah wawasan mahasiswa secara langsung ke instansi pemerintahan.
Ini merupakan program Anjangsana yang ada di DJP dengan menerima kunjungan siswa maupun mahasiswa ke Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak.
Kedatangan rombongan mahasiswa dan dosen pembimbing disambut oleh jajaran DJP, yang kemudian membuka sesi dengan sambutan oleh Agus Budihardjo, Kepala Subdirektorat Penyuluhan Perpajakan.
Dalam sambutannya, Agus menekankan pentingnya kunjungan ini sebagai peluang belajar langsung dari praktisi yang setiap hari berkecimpung dalam pengelolaan perpajakan nasional.
"Jadikan ini sebagai momentum untuk belajar pajak secara langsung kepada narasumber. Gali ilmu sebanyak-banyaknya, karena pengalaman lapangan seperti ini sangat penting untuk membangun pemahaman yang utuh tentang sistem perpajakan," ujarnya di hadapan para peserta.
Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi dosen dan pengelola program studi untuk menjalin hubungan kelembagaan dengan instansi pemerintah. Kepala Jurusan Administrasi Negara FISIP UNILA, Meliyana, menyampaikan harapannya agar kunjungan ini bisa memberikan nilai tambah yang signifikan terhadap wawasan akademik mahasiswa.
Salah satu peserta, Tisa Seftiana, mengungkapkan bahwa kunjungan ini memiliki arti khusus baginya karena ia memiliki cita-cita untuk berkarier di Direktorat Jenderal Pajak. "Saya ingin bekerja di Direktorat Jenderal Pajak, jadi saya ingin banyak mengetahui tentang bagaimana pajak ini secara langsung. Bisa datang ke sini dan bertanya langsung kepada pegawainya adalah pengalaman berharga," ujar Tisa.
Sebagai bagian dari agenda kunjungan, para mahasiswa mendapatkan pemaparan materi dari Muhammad Iqbal Rahadian, Penyuluh Pajak Kantor Pusat DJP, dengan tajuk “Sadar Pajak, Bukti Peduli Pada Negeri.”
Dalam paparannya, Iqbal menjelaskan peran strategis pajak dalam pembangunan nasional dan pentingnya kesadaran pajak di kalangan generasi muda. "Pajak menyumbang kontribusi terbanyak dalam penerimaan negara. Tanpa pajak, pembangunan tidak bisa berjalan dengan optimal. Karena itu, kesadaran pajak merupakan bentuk nyata kepedulian kita pada masa depan bangsa," tegasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif yang melibatkan banyak mahasiswa. DJP berharap kunjungan seperti ini dapat menumbuhkan pemahaman yang kuat sekaligus menanamkan semangat bela negara melalui kepatuhan pajak.
Pewarta: Tri Julian Gustoro |
Kontributor Foto: Yogi Bayu Avian |
Editor: |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 2 kali dilihat