
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Atambua mengajak anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Komando Distrik Militer (Kodim) 1618 TTU, Kabupaten Timor Tengah Utara untuk pemadanan data mandiri (Jumat, 20/1). Kegiatan tersebut sebagai implementasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Di tengah kesibukannya, anggota TNI antusias dalam melakukan pemadanan data. Kegiatan dilangsungkan pada pukul 09.00 sampai dengan 12.00 WITA. Setiap anggota sudah menyiapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Akun DJP Online.
NIK yang sudah dipadankan dengan NPWP dapat langsung digunakan untuk memenuhi kewajiban perpajakan.
“Kartu NPWP saya hilang, kalo sepert ini enak, bisa langsung pakai NIK buat login ke Akun DJP Online,” ujar Vinsentius, salah satu anggota Kodim 1618 TTU.
Pemadanan data meliputi pemadanan data utama, data lainnya, data KLU dan data anggota keluarga.
Data utama meliputi validasi NIK sesuai data kependudukan. Sedangkan data lainnya untuk mengkonfirmasi nomor telepon dan surel aktif. Data KLU ditujukan untuk mengkonfirmasi jenis pekerjaan. Kemudian data anggota keluarga untuk mengkonfirmasi anggota keluarga sesuai data kependudukan.
William Yohanes, narasumber kegiatan mengatakan bahwa kegiatan pemadanan dilaksanakan segera oleh seluruh wajib pajak. “Kita ajak seluruh wajib pajak agar segera melakukan pemadanan data, agar per 1 Januari 2024 tidak mengalami kendala,” ujar William, pelaksana pelayanan.
Mulai 1 Januari 2024, wajib pajak orang pribadi sudah dapat menggunakan NIK untuk keperluan administrasi perpajakan. Sedangkan NPWP lama sudah tidak dapat digunakan lagi.
Implementasi NIK menjadi NPWP bertujuan untuk memberikan kemudahan layanan perpajakan bagi wajib pajak. Selain itu juga memberikan kepastian hukum, serta mewujudkan satu data Indonesia (Single Identification Number).
KPP Pratama Atambua selalu mengedepankan pelayanan kepada wajib pajak, sehingga wajib pajak dapat melaksanakan kewajibannya dengan mudah. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan penerimaan negara demi kesejahteraan masyarakat.
Pewarta: Samsul Hidayatullah |
Kontributor Foto: Sekar Paramesti |
Editor: Helmy Handjana Gampitabumi |
- 41 kali dilihat