Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Bengkayang menyelenggarakan Tax Goes to Campus (TGTC) di Kampus Institut Shanti Bhuana  yang berlokasi di Jalan Bukit Karmel Sebopet No. 1, Desa Suka Bangun, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Rabu, 29/10).

TGTC kali ini diikuti oleh seluruh mahasiswa/i Institut Shanti Bhuanaangkatan 2025 yang berjumlah 145 mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Manajemen, Kewirausahaan, PGSD, Teknologi Informasi, Agroteknologi dan Sistem Informasi. 

Bertempat di Aula Santo Yosef, acara dibuka dengan sambutan dari Rektor Kampus Institut Shanti Bhuana yang diwakilkan oleh Maria Angela Siokalang (Sio) selaku pembimbing Tax Center Institut Shanti Bhuana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara kantor pajak dan Institut Shanti Bhuana yang telah terjalin sejak lama. Sio berharap jalinan kerja sama antara KP2KP Bengkauang dan Maria Institut Shanti Bhuana dapat berkembang dan ditingkatkan untuk kegiatan-kegiatan lainnya di masa depan.

Usai sambutan dari perwakilan Kampus Institut Shanti Bhuana, dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala KP2KP Bengkayang Wahyudi. Wahyudi menyampaikan bahwa kegiatan TGTC ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran pajak dengan memberikan pemahaman tentang pajak sebagai pilar utama pembangunan negeri kepada generasi muda, gen Z, yaitu para mahasiswa dan mahasiswi Institut Shanti Bhuana.

Selanjutnya, Wahyudi menjelaskan, "Kegiatan TGTC ini merupakan pelaksanaan kegiatan dalam rangka mendukung Misi DJP, yaitu meningkatkan kepatuhan pajak melalui edukasi perpajakan. Edukasi perpajakan sejak dini kepada peserta didik, yang dalam hal ini adalah para mahasiswa/i Institut Shanti Bhuana merupakan bagian dari langkah awal untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan kepatuhan pajak."

Paparan materi disampaikan oleh Asisten Penyuluh KPP Pratama Singkawang, Amallia Choirul Annisa (Lia). Lia memaparkan pengertian pajak, skema pendapatan dan belanja negara, porsi pajak dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), perbedaan pajak pusat dan pajak daerah serta pemanfaatan pajak dan kewajiban sebagai wajib pajak

Setelah penyampaian materi, para peserta dipersilakan untuk berdiskusi melalui sesi tanya jawab dan dilanjutkan dengan games yang dilakukan secara berkelompok.

Kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah bagi para pemenang games dan foto bersama Tim KP2KP Bengkayang dan para peserta dari Institut Shanti Bhuana.

Pewarta: Akmal Yudha Fenyka
Kontributor Foto: Akmal Yudha Fenyka
Editor:Dandun Aji Wisnu Wardhono

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.