Kanwil DJP Jawa Barat II bekerja sama dengan Parahita Diagnostic Center mengadakan tes usap antigen untuk seluruh pegawainya di aula Kanwil DJP Jawa Barat II, jalan Ahmad Yani No. 5, Bekasi (Rabu, 17/2).

Pelaksanaan tes antigen ini dibagi dalam beberapa sesi untuk menghindari kerumunan. Tak hanya itu, sesuai Prosedur Operasi Standar, Tim Medis dari Parahita Diagnostic Center pun menggunakan APD lengkap ketika mengambil sampel dari seluruh pegawai.

Kegiatan ini diikuti seluruh pegawai, pramubakti, satpam, dan OB yang secara total berjumlah 169 orang. Dengan berbasis Antigen, hasil uji usap ini dapat dilihat dalam waktu satu hari sehingga dapat mencegah penularan Covid-19 sejak dini.

Berdasarkan hasil tes, satu orang pegawai dinyatakan Positive dan untuk langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan Swab Polymerase Chain Reaction (PCR). Setelah itu, pegawai tersebut diwajibkan isolasi mandiri selama 14 hari untuk mencegah penularan.

“Kita semua berharap agar seluruh pegawai tetap dalam keadaan sehat , semoga yang terpapar virus Covid-19 lekas diberi kesembuhan. Selain itu, kita juga berharap dengan diadakannya tes ini dapat mencegah penularan Covid-19 sejak dini," pungkas Harry Gumelar selaku Kepala Kanwil DJP Jawa Barat II.

Selama masa pandemi pelayanan DJP selalu mengikuti standar protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, dan mengukur suhu tubuh setiap orang yang akan memasuki wilayah kantor. Layanan pajak secara daring juga dilakukan agar mengurangi jumlah wajib pajak yang datang ke kantor. Sedangkan untuk internal pegawai diterapkan sistem kerja Work From Home (WFH) demi meminimalkan kontak antar pegawai.