Perhelatan IMF-World Bank Annual Meeting (IMF-WB AM) 2018 di Bali pada bulan Oktober ini secara langsung meningkatkan kunjungan tamu negara asing di Bali. Puluhan ribu delegasi, undangan, sampai jurnalis dari mancanegara akan datang dan pergi dari dan ke Bali. 

Selama di Bali selain mengikuti agenda AM 2018, para tamu itu menghidupkan ekonomi lokal dengan melakukan berbelanja buah tangan dari Bali untuk dan membawanya pulang ke negara asal. Lonjakan tamu yang hadir tentu berdampak juga pada volume belanja selama di Bali. 

Melihat potensi dari AM 2018 tersebut, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak turut bersiap karena aktivitas belanja para tamu AM 2018 di Bali ada kaitannya dengan fasilitas Pengembalian Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau lebih dikenal dengan istilah Value Added Tax (VAT) Refund pada saat mereka akan kembali ke negara asalnya.

Sebagai otoritas yang mengelola VAT Refund di Indonesia, DJP melakukan persiapan khusus untuk menjamin kelancaran prosedur pengembalian pajak dalam proses VAT Refund bagi para tamu AM 2018. 

VAT Refund di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali saat ini pengelolaannya ada di bawah KPP Pratama Badung Selatan. Berada di Terminal Keberangkatan, gerai VAT Refund di Bali beroperasi 24 jam penuh setiap harinya. Terdapat tiga loket dan sebuah ruang tunggu di gerai VAT Refund yang bisa dimanfaatkan oleh para delegasi AM 2018.

Persiapan utama yang dilakukan adalah dengan melakukan penambahan petugas di gerai VAT Refund Bandara Ngurah Rai. Untuk petugas VAT Refund dalam rangka AM 2018 ini jumlahnya ditambah menjadi lima belas petugas setiap harinya dari yang sebelumnya hanya enam petugas.

Dari sisi uang pengembalian, pihak KPP Pratama Badung Selatan mencadangkan +/- 10 miliar rupiah sebagai persiapan uang pengembalian bagi para tamu asing dari AM 2018 yang akan memproses VAT Refund. Jumlah ini meningkat drastis dibandingkan dengan uang penggantian aktivitas sehari-hari.

Peningkatan tamu asing yang memanfaatkan VAT Refund memang sudah terlihat dari data transaksi harian, per hari ini gerai VAT Refund di Bandara Internasional Ngurah Rai sudah mencatatkan 244 transaksi. Angka ini tentu jauh meningkat jika dibandingkan transaksi di bulan September yang hanya mencapai 109 transaksi. 

Untuk optimalisasi layanan bagi para delegasi, KPP Pratama Badung Selatan juga menambah satu lagi gerai VAT Refund khusus tamu VIP. Bekerjasama dengan pihak pengelola bandara, gerai ini berada di tempat terpisah dan khusus melayani delegasi VIP AM 2018 Bali.

Langkah-langkah yang dilakukan oleh KPP Pratama Badung Selatan dalam bentuk peningkatan lahanan VAT Refund ini adalah bentuk nyata Ditjen Pajak untuk menyukseskan AM 2018 Bali yang merupakan ajang prestisius bagi Indonesia. Dengan meningkatnya layanan tentunya akan memberikan kesan baik kepada para delegasi AM 2018 ketika mereka meninggalkan Indonesia. (fnr)