Oleh: Tri Juniati Andayani, pegawai Direktorat Jenderal Pajak

 

Jos tenan, Sis!” ungkap Tika dengan tiba-tiba. Jos banget, Sis. Tika yang sedang duduk di dekat dapur sambil bermain gawai setengah berteriak. Saya yang asyik memasak menoleh penasaran. Ruang dapur adalah tempat ternyaman para anak indekos untuk bertukar pikiran. Dari masalah negara sampai problem pribadi.

Tika adalah salah satu karyawan badan usaha milik negara (BUMN) yang ditempatkan di Jakarta. Karena tugasnya di kantor pusat, dia sering bepergian ke luar kota menggunakan berbagai moda transportasi. Dalam satu bulan, dia bisa berkunjung ke beberapa provinsi untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Kenapa, Tik?” saya menanggapi ungkapan Tika yang diucapkan dengan penuh penekanan dan rasa puas.

Tika meletakkan gawainya dan mulai bercerita. “Gimana nggak jos? Bayangkan! Aku kemarin dinas di Medan. Selesai dinas, aku langsung menuju Stasiun Medan buat naik kereta api ke bandara. Dari Stasiun Medan aku naik Kereta Bandara Srilelawangsa menuju Bandara Internasional Kualanamu. Langsung aku naik pesawat dan mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Terminal 3. Dari Terminal 3, aku naik Kalayang Soetta menuju Stasiun Bandara Soetta. Kemudian naik kereta bandara dan turun di Stasiun BNI City. Terus, aku jalan kaki sebentar ke Stasiun LRT Dukuh Atas untuk naik LRT menuju Stasiun LRT Pancoran. Gila, sih. Aku sampai kos tanpa mobil, motor, atau bus. Nggak kena macet, on time. Senang sekali rasanya.”

Sambil menunggu masakan matang, saya duduk di kursi yang tidak jauh dari Tika. Saya melihat raut wajah Tika yang bahagia dan puas dengan perkembangan pembangunan transportasi umum di Indonesia. Dia memang sengaja mencoba moda transportasi umum itu. Dia ingin melihat dan merasakan langsung perjalanan dari luar Jawa ke Jawa tanpa menggunakan mobil, motor, dan bus. Kebetulan, rumah indekos kami dekat dengan stasiun LRT yang belum lama beroperasi dan tempat dinas Tika dekat dengan stasiun kereta api.

“Kamu tahu, kan, itu uang pembangunan dari mana?” saya menggodanya sambil berdiri menuju kompor untuk mengecek masakan.

“Iya, iya, dari pajak. Eh, dari penerimaan bukan pajak juga, dong. BUMN juga memberi kontribusi kepada APBN, lho. Coba aku cek dulu di APBN berapa kontribusinya. Alamatnya di mana, ya?” balas Tika. APBN merupakan singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

“Ada di laman kemenkeu.go.id atau Instagram @ditjenpajakri atau @kemenkeuri. Huruf kecil semua, ya. Kalau di laman Kemenkeu ada di informasi terkait APBN bagian Pendapatan Negara,” kata saya dengan tenang. Kemenkeu merupakan akronim dari Kementerian Keuangan.

“Ada, nih! Aku bacakan, ya. Berdasarkan APBN 2023 penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp43,3 triliun yang didukung oleh kebijakan optimalisasi pemanfaatan SDA, optimalisasi dividen BUMN, peningkatan inovasi dan kualitas layanan, optimalisasi pengelolaan aset BMN, serta penguatan tata kelola. Berarti transportasi umum yang aku gunakan kemarin juga dapat meningkatkan PNBP, ya. Kan, itu dikelola oleh pemerintah juga, PT KAI dan dinas perhubungan,” ungkap Tika.

SDA tentunya sumber daya alam, dan BMN adalah barang milik negara. Sedangkan KAI alias Kereta Api Indonesia merupakan perusahaan plat merah yang bergerak di bidang transportasi kereta api.

“Kalau penerimaan pajak 2023 berapa?” saya melanjutkan pertanyaan kepada Tika sambil memasak.

“Besar, nih. Sebesar Rp215,5 triliun. Jadi penasaran, kontribusi untuk peningkatan transportasinya dan anggaran pembangunan terkait transportasi yang kemarin aku pakai. Sudah cukup nyaman menurutku,” tambah Tika.

“Coba Tik, cek di internet dan APBN 2023!”

Berdasarkan informasi dari beberapa media online, saat meresmikan LRT Jabodebek, Jokowi mengungkapkan anggaran yang digunakan untuk pembangunan adalah sebesar Rp32,6 triliun.

Dalam APBN 2023 disebutkan bahwa anggaran dan subsidi salah satunya digunakan untuk mendukung peningkatan pelayanan umum di bidang transportasi publik dan penyediaan informasi publik. Harapannya, subsidi dapat lebih tepat sasaran, terintegrasi, dan mendukung UMKM, Petani, serta Layanan Transportasi Publik.

APBN 2023 juga menjelaskan bahwa keberlanjutan pembangunan infrastruktur konektivitas dan ketersediaan layanan transportasi yang memadai diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja investasi, termasuk pengembangan kawasan prioritas dan strategis (industri, pariwisata, dan food estate).

Selain itu, dalam portal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hadir memberi pengarahan kepada para peserta Rapat Kerja Penyusunan Anggaran Kemenhub Tahun 2024 dan mengungkapkan bahwa sektor transportasi memiliki peran vital dalam pemulihan ekonomi. Selain itu, Ia berharap APBN dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh Kemenhub dan menghasilkan infrastruktur transportasi yang memberi dampak positif bagi masyarakat.

Setelah selesai menjelajah internet untuk mencari berbagai berita terkait, Tika berharap pembangunan transportasi umum tidak hanya di kota besar saja. Semoga seluruh wilayah Indonesia memiliki fasilitas transportasi umum seperti kota Jakarta. Dia menambahkan, pembangunan transportasi umum dapat mengurangi tingkat polusi dan benar-benar memudahkan masyarakat. Sinergi antarinstansi dapat mempercepat pembangunan yang manfaatnya dirasakan oleh banyak pihak. Tujuan akhirnya, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat akan terus meningkat.

“Jika uang pajak digunakan dengan bener dan pener, kita akan benar-benar merasakan manfaatnya. Salah satunya, transportasi umum yang semakin membaik. Seperti yang aku rasakan kemarin. Dari Medan ke Jakarta tanpa pelat hitam,” kata Tika menutup cerita perjalanannya sambil tertawa puas. Bener dan pener merupakan filosofi Bahasa Jawa. Pener kurang-lebih dapat diartikan tepat sesuai konteksnya.

 

*) Artikel ini merupakan pendapat pribadi penulis dan bukan cerminan sikap instansi tempat penulis bekerja.

Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.