Ikuti Pajak Bertutur, Siswa SMAN 12 Bandung Kenali Pajak

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Dua Bandung menggelar acara Pajak Bertutur di Ruang Multimedia Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 12 Bandung, Jalan Sekejati No 36, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung (Kamis, 27/7).

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB ini diikuti oleh 36 siswa-siswi perwakilan dari anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) SMAN 12 Bandung.

Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini yakni Tim Penyuluh Pajak KPP Madya Dua Bandung yang menyampaikan materi pengenalan pajak seperti pentingnya pajak, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan peran siswa sekolah dalam pembangunan.

Materi dibawakan secara interaktif dengan sesi tanya jawab dan mini games agar para siswa dapat berperan aktif selama pembelajaran.

Salah satu peserta Pajak Bertutur kali ini ada siswa Fikhar. Ditemui di Lobby SMAN 12 Bandung Fikhar sampaikan kesannya setelah mengikuti kegiatan Pajak Bertutur.

“Melalui acara Pajak Bertutur ini kami bisa lebih mengenal pajak dengan cara yang seru dan menarik, karena para MC, pemateri, dan panitia membuat acara ini menjadi interaktif,” terang Fikhar, siswa kelas XI.

Selain Fikhar, ada juga Kristian yang ikut serta memberikan testimoninya setelah mengikuti kegiatan Pajak Bertutur kali ini.

“Kegiatannya bener-bener seru banget ya. Informasi pajaknya menambah wawasan kita. Kita sebagai pelajar jadi tahu bahwa pajak itu sebagai tulang punggung dari bangunan negara. Apalagi dari kakak-kakak panitia membawakan acaranya dengan interaktif sehingga materi mudah diterima,” imbuh Kristian.

Melalui kegiatan pajak bertutur, Tim Penyuluh Pajak KPP Madya Dua Bandung berharap kegiatan kali ini dapat meningkatkan inklusi kesadaran pajak dalam dunia pendidikan terutama generasi muda Indonesia karena sesuai dengan tema yang diusung “Sadar Pajak, Bukti Peduli pada Negeri.”

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.