KPP Perusahaan Masuk Bursa (PMB) menerima kunjungan dari otoritas pajak Republik Islam Iran, Iranian National Tax Administration (INTA), yang merupakan kegiatan studi banding terhadap administrasi dan sistem perpajakan yang ada di Indonesia (Kamis, 10/8).

Dalam sambutan pembukaan, Irawan selaku Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Khusus, menyambut baik kunjungan dari INTA dan berharap dapat memberikan informasi yang baik bagi INTA dalam pengembangan administrasi dan sistem perpajakan di Republik Islam Iran.

Ardiyanto Basuki selaku Kepala Kantor memaparkan sistem administrasi dan proses digitalisasi dalam pelayanan perpajakan kepada Wajib Pajak, sekilas struktur organisasi DJP, gambaran umum proses bisnis pengawasan dan pelayanan di DJP, peran KPP PMB dalam penerimaan pajak, serta berbagai jenis layanan KPP PMB yang sudah dapat diakses secara online.

KPP PMB telah melakukan banyak inovasi untuk meningkatkan kemudahan dan kecepatan layanan kepada wajib pajak. “Salah satu inovasi tersebut adalah Comprehensive Services dengan menyediakan satu link pada akun media sosial yang mencakup berbagai macam layanan yang dibutuhkan Wajib Pajak,” kata Ardiyanto Basuki.

Ardi menambahkan, dalam Comprehensive Services, dengan cukup satu kali klik, Wajib Pajak dapat langsung terhubung dengan fungsional penyuluh pajak untuk konsultasi secara online, konfirmasi penyelesaian permohonan e-Pbk, video tutorial dan beberapa layanan lainnya yang dapat diakses oleh Wajib Pajak dengan tanpa harus tatap muka dan datang ke kantor pajak.

Dalam sesi diskusi, delegasi INTA lebih menyoroti permasalahan validitas data yang disampaikan wajib pajak. “DJP sudah bekerjasama dengan berbagai kementerian terkait sumber data antara lain Kementerian dalam Negeri, Hukum dan HAM, instansi dan  lembaga lainnya,” terang Ardi.

Hadir dalam studi banding tersebut, delegasi Iranian National Tax Administration (INTA) terdiri dari Dr. Sayed Mohammad Hadi Sobhanian yang menjabat sebagai INTA President and Deputy Minister of Economic Affairs and Finance (MEAF), Mr. Mehdi Ranaei selaku Deputy of Tax Legal and Technical Affairs, Mr. Morteza Mollanazar sebagai Deputy of Presidency and International Affairs, dan beberapa orang staf INTA dan Kedutaan Besar Iran di Indonesia.

Turut hadir dalam acara tersebut Leli Listianawati yang menjabat sebagai Kepala SubDirektorat Perjanjian dan Kerjasama Perpajakan Internasional Direktorat Perpajakan Internasional dan beberapa orang pegawai dari Kantor Pusat DJP dan KPP PMB.

Delegasi Iran berharap untuk dapat meningkatkan kerjasama dalam rangka pertukaran data dan menerapkan sistem administrasi perpajakan yang baik. Di lain pihak, Ardiyanto Basuki menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari delegasi Iran di KPP PMB dan berharap agar hubungan kerjasama Indonesia dan Iran berjalan semakin baik.

 

Pewarta:Rahmi Yanti
Kontributor Foto: Eris Maulana Aminudin
Editor: Hartono

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.