
Masih dalam gempita dan semangat Hari Pajak, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kembali menggelar kegiatan Pajak Bertutur yang secara serentak dilaksanakan oleh unit vertikal DJP di seluruh Indonesia (Kamis, 27/7). Dengan mengusung tema “Sadar Pajak, Bukti Peduli Pada Negeri” Pajak Bertutur tahun ini kembali menyasar pelajar dari setiap lini .
Kegiatan Pajak Bertutur juga dilaksanakan oleh Kantor Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Wonosobo dengan menyambangi siswa-siswi di SMA Negeri 1 Mojotengah. Kegiatan Pajak Bertutur ini diikuti oleh 30 orang peserta dari Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri 1 Mojotengah.
Sejak pukul 09.00 WIB, peserta kegiatan telah memenuhi Ruang Multimedia SMA Negeri 1 Mojotengah dengan memakai seragam kegiatan Pajak Bertutur yang telah dibagikan sebelumnya. Acara dimulai dengan sambutan dari Istiqomah selaku Wakil Kepala Kehumasan SMA Negeri 1 Mojotengah. Dalam sambutannya Istiqomah berpesan kepada seluruh peserta kegiatan agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik karena pengetahuan terkait perpajakan merupakan salah satu ilmu yang penting bagi setiap warga negara utamanya bagi pelajar sebagai generasi penerus bangsa.
“ Modern ini, pajak bukan lagi menjadi hal yang tabu bagi pelajar untuk diketahui. Kalian sebagai generasi muda yang nantinya akan menjadi bagian dari masyarakat, menjadi bagian dari ekonomi dan pembangunan bangsa maka sudah semestinya kalian diberi bekal terkait dengan penopang pembangunan negara itu sendiri, yaitu pajak. Jadi, silakan disimak dengan baik apa yang akan dijelaskan oleh narasumber. Semoga nantinya ilmu itu akan mampu kalian terapkan dimasa depan kalian, agar kalian dapat menjadi generasi sadar pajak dan memberikan kontribusi terbaik bagi negara ” tutur Istiqomah dalam sambutannya.
Kegiatan Pajak Bertutur diisi dengan materi dimana peserta diajak memahami manfaat pajak dan mengapa pajak menjadi hal yang penting bagi pembangunan bangsa Indonesia. Selain penyampaian materi oleh Widyaningtias sebagai narasumber, peserta kegiatan juga diajak untuk mengikuti permainan interaktif disela materi. Antusiasme peserta kegiatan bertambah besar ketika peserta yang menjawab kuis menerima hadiah serta doorprize.
Dalam Pemaparannya, Widya menjelaskan mengenai bonus demografi yaitu masa di mana penduduk usia produktif dengan rentang usia 15-64 tahun akan lebih besar dibanding usia nonproduktif yaitu usia di bawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas.
“ Nantinya Generasi Z yaitu kalian semua diproyeksikan akan mendominasi sekitar 60% dari perkiraan jumlah penduduk di tahun 2045 itu sendiri” jelas Widya.
Widya menuturkan bahwa Bonus Demografi dapat menjadi tantangan sekaligus keuntungan bagi bangsa Indonesia. Dengan menanamkan kesadaran pajak kepada generasi muda, maka di masa depan Indonesia akan didominasi atau bahkan dipimpin oleh generasi yang sadar pajak.
“Jika saja seluruh generasi emas tersebut membayar pajak, maka impian kita menjadi negara yang maju tidaklah sebatas angan” ungkap Widya mengakhiri pemaparannya.
Menutup kegiatan, seluruh peserta diajak untuk mengenalkan pajak ke lingkungan sekitarnya dengan harapan bahwa kegiatan Pajak Bertutur ini dapat menciptakan Pionir Generasi Sadar Pajak.
Pewarta: WIdyaningtias |
Kontributor Foto: Aji Pamungkas |
Editor: Waruno Suryohadi |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 18 views