
“Bisnis kuliner di Indonesia tumbuh cepat pascapandemi Covid-19. Industri kuliner di Indonesia menjadi satu di antara elemen penting dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi bangsa, juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pembukaan lapangan usaha baru,” ucap Account Representative Seksi Pengawasan IV Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Barat K. Yerma Gresia ketika melakukan Kegiatan Pengumpulan Data Lapangan (KPDL) di Trans Studio Mall Bali Jalan Jl. Imam Bonjol No.440, Pemecutan Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar (Rabu, 17/5).
Tim KPP Pratama Denpasar Barat yang terdiri dari K. Yerma Gresia dan Rino Saputra melakukan kegiatan pengumpulan data lapangan dengan menggunakan metode wawancara, pengecekan dokumen, serta penandaan (tagging) pada lokasi tempat usaha.
Salah seorang pegawai gerai makananan yang dijumpai mengatakan bahwa sekarang, pusat perbelanjaan buka normal. Namun, bisnis yang kembali pulih baru milik peritel makanan dan minuman. Menurut dia, semua jenis makanan dan minuman yang dijual di mal pasti laku, asalkan dikemas dengan suasana modern. Peritel makanan dan minuman mengikuti tren produk yang mendukung gaya hidup sehat, terlihat bagus (looking good), dan membuat konsumen merasa senang (feeling good). Produk yang sesuai dengan tren itu biasanya adalah coklat, es krim, dan kopi.
Di akhir kunjungan, petugas mengatakan bahwa wajib pajak dapat berkonsultasi di KPP Pratama Denpasar Barat jika menemukan permasalahan terkait perpajakan. Layanan helpdesk dibuka setiap hari Senin sampai Jumat mulai pukul 8 pagi sampai dengan 4 sore. Seluruh pelayanan yang diberikan tidak dipungut biaya.
Pewarta: Dharma Setiawan |
Kontributor Foto: K. Yerma Gresia |
Editor: Gede Wahyu Mardana |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 26 views