Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Blora mengadakan kegiatan Tax Goes to School (TGTS) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Cepu di Blora (Rabu, 20/7). Dalam rangkaian acara tersebut, siswa SMKN 1 Cepu tidak hanya menerima edukasi terkait perpajakan, namun juga sosialisasi anti korupsi.
Sebagai bentuk usaha untuk membantu pemerintah membangun budaya anti korupsi sejak dini, Puput Prasetyorini, pelaksana Kepatuhan Internal KPP Pratama Blora menyisipkan materi mengenai pendidikan anti korupsi. Para siswa dan guru SMKN 1 Cepu sebagai bagian dari akar perubahan budaya perlu mendapatkan pengetahuan yang memadai tentang budaya anti korupsi.
Puput mengatakan bahwa kasus korupsi merupakan kasus kejahatan yang sangat disorot oleh masyarakat Indonesia karena korupsi tergolong sebagai extraordinary crime dimana kejahatan korupsi mempunyai dampak yang luar biasa. “Korupsi bukan hanya kejahatan yang merugikan keuangan negara tetapi dapat berdampak pada seluruh lapisan diantaranya terhambatnya pembangunan, kualitas pendidikan menjadi rendah, serta angka kemiskinan yang meningkat,” lanjutnya
Para pelajar di SMKN 1 Cepu aktif bertanya saat menerima materi anti korupsi yang disampaikan, dan mereka juga sigap menjawab pertanyaan yang diberikan sehingga terjadi dialog iteraktif dalam acara TGTS tersebut.
KPP Pratama Blora berharap selepas menerima materi anti korupsi, dalam jiwa muda yang penuh semangat bergelora pula api semangat anti korupsi yang akan menyala dan menjaga mereka dari kegiatan korupsi.
Pewarta: Putri Fransisca Dewi |
Kontributor Foto: Achmad Rizal |
Editor: Arif Miftahur Rozaq |
- 13 views