Sekitar 862 Kepala Keluarga (KK) atau 3.879 jiwa korban banjir di Kabupaten Aceh Utara memperoleh bantuan masa panik yang disalurkan oleh satuan kerja (satker) dibawah kordinasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Aceh nyang berlokasi di Kota Lhokseumawe (Senin, 10/1).
Kegiatan ini diinisasi oleh empat satker Kemenkeu di Kota Lhokseumawe yaitu Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lhokseumawe; Kepala Kantor Bea Cukai (KPBC) Lhokseumawe; Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Lhokseumawe dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe.
Donasi yang berhasil dihimpun dari seluruh satker Kemenkeu di Aceh sejumlah kurang lebih 76 juta dan didistribusikan melalui posko-posko penanggulangan bencana di wilayah Kab. Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Timur dan Aceh Tenggara. Rombongan dipimpin oleh Kepala KPP Pratama Lhokseumawe yang diwakili oleh Plt. KP2KP Lhoksukon, Teuku Syukri; Kepala KPBC Lhokseumawe diwakili Kasub Bagian Umum, Widhodho; Kepala KPPN Lhokseumawe, Semfebri Marihot Simbolon; dan Kepala Kantor KPKNL Lhokseumawe, Bono Yudianto.
Sebelum bantuan disalurkan kepada para korban, rombongan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Posko Induk Penanggulangan Bencana Banjir di Landeng yang sekaligus Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara dan disambut Kalaksa BPBD Kab. Aceh Utara Asnawi. Sesuai arahan BPBD, penyaluran bantuan berupa Vitamin C, Susu Murni, Popok Bayi, Perangkat Alat Shalat, Kain Sarung, Alat Kebersihan, Minuman Kaleng Penambah Ion tubuh, Telur Ayam, Mie Instans dan lain-lain.
- 26 views