Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Samarinda Ilir membuka kelas pajak dengan materi khusus membahas tentang Tata Cara Pelaporan Realisasi Insentif Pajak (Kamis, 18/3). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring di Kota Samarinda melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting.

Kelas pajak ini diadakan guna memfasilitasi wajib pajak yang belum dan/atau gagal dalam menyampaikan laporan realisasinya. Acara diawali dengan penyampaian sambutan oleh Dwi Suharno selaku Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan KPP Pratama Samarinda Ilir.

Dwi Suharno menyampaikan bahwa pemanfaatan Insentif Pajak yang bisa dilakukan wajib pajak pada masa pandemi ini harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Contohnya adalah dengan tidak terlambat menyampaikan Pelaporan Realisasi Insentif Pajak setiap bulannya karena jika terlambat akan dianggap tidak sesuai dengan ketentuan dan tidak bisa memanfaatkan insentif pajak yang diberikan pemerintah.

“Penyampaian laporan realisasi paling lambat dilakukan tanggal 20 bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir,” jelas Asgiman Account Representative KPP Pratama Samarinda Ilir. Dengan demikian perlu diadakannya kelas pajak khusus yang membahas tata cara pelaporan realisasi insentif pajak agar wajib pajak dapat memanfaatkan insentif sesuai dengan ketentuan.

Asgiman memaparkan materinya dengan cara memraktikkan langsung bagaimana tata cara pelaporan realiasasi insentif pajak secara daring melalui website www.pajak.go.id. “Pastikan terlebih dahulu untuk sudah memiliki Surat Keterangan Bebas agar dapat memanfaatkan insentif pajak,” tutur Asgiman.

Surat Keterangan Bebas (SKB) dapat diperoleh melalui menu Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP) pada website DJPOnline dengan menggunakan akun wajib pajak yang telah didaftarkan. Selanjutnya, wajib pajak diwajibkan untuk melakukan pelaporan realisasi secara daring setiap bulannya.

Acara yang berlangsung selama dua jam ini diikuti dengan antusiasme oleh peserta kelas pajak yang juga menyampaikan pengalamannya dalam menyampaikan laporan realisasi insentif pajak.