
Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Pringsewu melaksanakan pelatihan pengisian SPT Tahunan kepada 13 Relawan Pajak yang direkrut dari para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) (Senin, 22/2). Pelaksanaan pelatihan ini dilangsungkan di ruang aula Fakultas Ekomoni dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Kabupaten Pringsewu.
Pelatihan yang dilakukan dalam rangka mendukung penerimaan SPT Tahunan di tahun 2021 ini berlangsung selama dua hari sampai dengan tanggal 23 Februari 2021. Perekrutan Relawan Pajak ini sendiri merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bengkulu dan Lampung dengan Tax Center Universitas Muhammadiyah Pringsewu.
Pelatihan di hari pertama, diisi dengan tutorial pengisian SPT 1770SS, 1770S, 1770S dan 1771, dan di hari kedua diisi dengan praktek langsung pengisian SPT-nya. Ferlina, salah seorang relawan menyatakan bahwa menjadi Relawan Pajak merupakan hal baru baginya yang dapat menambah pengalaman dan pengetahuan perpajakan.
Dalam sambutannya di awal pelatihan, Kepala KP2KP Pringsewu Agus Sugeng Raharjo, menyampaikan bahwa dalam APBN 2021, dari sekitar Rp 1.740 T Rencana Penerimaan Negara, Rp 1.440 T diantaranya (83%) merupakan penerimaan Pajak. Dana tersebut, sebesar Rp 795 T akan dikembalikan lagi untuk pembangunan daerah melalui dana transfer ke daerah (TKD) Rp 723 T dan Dana Desa Rp 72 T, serta akan digunakan untuk penanggulangan wabah Covid-19 sebesar Rp 628 T. Khusus untuk Kabupaten Pringsewu sendiri, akan menerima Alokasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa dalam APBD 2021 sebesar kurang lebih Rp 1,1 T.
Karena besarnya peranan pajak dalam mendukung APBN dan APBD tersebut, Agus mengharapkan para Relawan Pajak mampu membantu Direktorat Jenderal Pajak dalam edukasi kepada para Wajib Pajak mengenai pentingnya peranan pajak untuk pembangunan. Disamping itu diharapkan juga Relawan Pajak dapat membimbing dan menjelaskan saat ada pertanyaan tentang pelaporan SPT secara daring menggunakan e-Filing di laman www.pajak.go.id baik itu di lokasi Tax Center, maupun di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Agus juga menekankan bahwa ketika menjadi Relawan Pajak ada dua hal utama yang harus dijaga, yaitu kualitas pelayanan dan integritas, karena Relawan Pajak, mewakili dua nama institusi yaitu Universitas Muhammadiyah Pringsewu dan Direktorat Jenderal Pajak. Pihak KP2KP Pringsewu berharap adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kepatuhan Pelaporan SPT bagi para Wajib Pajak di Kabupaten Pringsewu.
- 61 views