
Bertepatan sehari setelah Hari Pajak, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Baubau mengadakan kegiatan Pajak Bertutur di Kota Baubau dengan tema “Gotong Royong Membangun Negeri” yang dihadiri 18 orang pelajar dari SMAN 1 Baubau (Rabu, 15/7). Kegiatan diadakan di ruang aula lantai dua KPP Pratama Baubau dan diawali dengan pemberian masker kepada peserta sebagai simbolis penerapan protokol kesehatan normal baru.
Bertolak belakang dengan Pajak Bertutur yang selalu diadakan di sekolah pilihan Unit Pelaksana bersangkutan, Pajak Bertutur tahun 2020 kali ini diadakan secara daring melalui aplikasi Zoom dengan telewicara bersama Kantor Wilayah Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sultanbatara). Jarak yang jauh dan kondisi yang terbatas tidak mengurangi antusiasme peserta dalam menyimak video dari Dirjen Pajak Suryo Utomo dan paparan narasumber Kanwil Sultanbatara.
Kepala Kanwil Sultanbatara Wansepta Nirwanda mengapresiasi para peserta Pajak Bertutur 2020 karena telah meluangkan waktunya untuk menambah wawasan pajak terutama bagi siswa/i yang akses internet di daerahnya masih terbatas. Setelah sambutan, acara Pajak bertutur dipandu oleh Dhanar selaku pranatacara dan diisi oleh Ali Imron selaku narasumber Pajak Bertutur 2020.
"Bayangkan pajak kita sebagai uang untuk membeli barang kebutuhan dan kita punya dompet yang sangat besar yang bernama APBN. Nanti dompet itu kita pisahkan uangnya mana yang untuk bangun sarana transportasi, untuk sumbangan bencana, untuk beli kebutuhan pokok, dan lain-lain," jelas Ali Imron saat memberi gambaran tentang APBN.
Akhirnya sebagai penutup dibukalah sesi tanya jawab dan La Ode Leba menjadi perwakilan dari peserta di KPP Pratama Baubau. Ia bertanya bagaimana kiat-kiat untuk meyakinkan orang tua serta teman-temannya untuk patuh membayar pajak terutama yang memiliki usaha kecil-kecilan.
“Jalan yang diaspal, lampu jalan di malam hari, dan subsidi kesehatan itu semua pakai uang dari pajak. Kan sudah dinikmati, masa ngga ikut kontribusi. Tidak perlu berpikir bahwa bayar pajak itu merepotkan. Sekarang semua sudah tersedia secara online. Datang ke kantor pajak untuk daftar dan lapor pertama kali saja, sisanya bisa dari mana saja,” rangkum Ali Imron.
- 38 views