
KPP Pratama Bandung Cicadas melalui Pay It Forward (PIF) menyerahkan bantuan APD kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas yang ada di 10 kecamatan di wilayah Kerja KPP Pratama Bandung Cicadas, yakni UPT Puskesmas Antapani, Arcamanik, Cibiru, Cipamokolan, Jatihandap, Margahayu Raya, Panghegar, Riung Bandung, Sindangjaya, dan Ujungberung Indah (Jumat, 17/4).
Adalah Annisa Asisiura, salah seorang pegawai KPP Pratama Bandung Cicadas yang menjadi salah satu penggagas gerakan PIF ini. Pay It Forward (PIF) adalah gerakan yang bertujuan untuk memotivasi setiap orang agar mau mulai bergerak menyebarkan hal baik di lingkungan sekitar, seperti yang rutin dilakukan yaitu membagikan makanan di hari Jumat kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Gerakan penyerahan bantuan APD ini bermula ketika Annisa Asisiura, Pelaksana di Sub Bagian Umum dan Kepatuhan Internal KPP Pratama Bandung Cicadas berbincang dengan Yatty Erni, salah seorang tenaga medis di Puskesmas Ujungberung Indah. “Pemerintah pusat memang memberikan bantuan, namun tentu kita maklumi ada kendala waktu dalam penyaluran. Sementara kebutuhan sangat mendesak dan perlu cepat,” ujar Yatty.
Untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan UPT, Anisa terlebih dulu mengomunikasikan rencana tersebut dengan pihak Dinas Kesehatan Kota Bandung, yang diwakili Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Girindra Wardhana.
Dibantu Marthia Sari Simanjuntak, pelaksana seksi Pelayanan, terkumpul daftar UPT Puskesmas yang ada di 10 kecamatan wilayah Kerja KPP Pratama Bandung Cicadas. Daftar tersebut yaitu UPT Puskesmas Antapani, Arcamanik, Cibiru, Cipamokolan, Jatihandap, Margahayu Raya, Panghegar, Riung Bandung, Sindangjaya, dan Ujungberung Indah. Daftar juga memuat contact person, alamat lengkap, media sosial, serta jam pelayanan.
Setelah semua data siap, penggalangan dana pun dilakukan. Respons masyarakat sangat baik. Berlangsung sejak Senin, 6 April hingga Kamis, 9 April 2020 terkumpul donasi berupa uang tunai sebesar Rp5.750.000 dan 20 buah face shield senilai Rp500.000. Jumlah ini merupakan target minimal PIF untuk dapat melakukan transaksi dengan para produsen pada Jumat, 10 April 2020. Dana yang terkumpul seluruhnya dibelanjakan APD tanpa dipotong biaya lain. Laporan kegiatan juga disampaikan kepada tiap donatur dalam bentuk file pdf. APD yang diperoleh sebanyak 50 buah hazmat dan 50 buah face shield.
Walau belum dapat dikategorikan banyak, Yatty Erni mengatakan, ”Ini sudah lebih dari cukup. Bantuan APD kami terima, terima kasih Bapak/Ibu atas kontribusinya. Ini sangat bermanfaat.”
Petugas UPT Puskesmas di tempat lain juga menyampaikan, ”Jumlah pemberian bukan merupakan masalah. Perhatian warga yang menjadi semangat kami.”
Pada akhirnya, PIF berharap agar tidak ada lagi orang yang segan memberi bantuan meski jumlahnya sedikit. Karena kita tidak tahu bagaimana gerakan kita dapat berdampak bagi kehidupan orang lain. Apalagi pada masa pandemi seperti ini, banyak sekali pihak yang membutuhkan uluran tangan baik tenaga medis maupun warga dengan beragam kondisi. (AA)
- 95 views