Pajak Bone-Sengkang Jalin Sinergi Literasi Perpajakan Gandeng Uniprima

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Watampone bersama Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sengkang menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Puangrimaggalatung (Uniprima) melalui kegiatan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pembentukan tax center, penyerahan Piagam Wajib Pajak, pelaksanaan program Tax Goes to Campus (TGTC), serta kuliah umum perpajakan.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 2 Kampus Uniprima, Jalan Puangrimaggalatung, Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Kamis, 16/10).

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Uniprima Dr. Drs. Ambo Upe Abbas, M.Si., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama H. Yusran, S.Sos., M.Si., serta para dekan dan dosen dari berbagai fakultas di lingkungan Uniprima. Acara dimulai dengan sambutan dari Rektor Uniprima dan Kepala KPP Pratama Watampone, Dr. Amran, S.E., Ak., M.P.A.

Acara dibuka dengan sambutan Rektor Uniprima. “Nama Universitas Puangrimaggalatung kami ambil dari sosok pahlawan nasional asal Wajo yang dikenal memiliki semangat juang tinggi, keberanian, dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan. Semangat beliau menjadi inspirasi bagi kami untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan dan melahirkan generasi yang berani berpikir kritis, berintegritas, serta siap mengabdi untuk bangsa,” ujar Dr. Ambo Upe.

Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan Kepala KPP Pratama Watampone. Dalam sambutannya, Amran menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan literasi dan kesadaran pajak di kalangan mahasiswa.

“Melalui tax center dan kegiatan edukatif seperti Renjani (Relawan Pajak untuk Negeri), kami berharap generasi muda menjadi pelopor kesadaran pajak yang mampu berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa. Tax center diharapkan menjadi wadah edukasi, penelitian, dan pelayanan perpajakan yang dapat meningkatkan literasi pajak di lingkungan kampus serta melahirkan relawan pajak yang berintegritas dan berjiwa pengabdian,” ujarnya.

Setelah sesi sambutan, dilaksanakan penandatanganan MoU pembentukan tax center antara Rektor Uniprima dan Kepala Kantor Wilayah DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara yang diwakili oleh KPP Pratama Watampone. Acara dilanjutkan dengan penyerahan Piagam Wajib Pajak serta pertukaran cendera mata sebagai bentuk apresiasi dan simbol kerja sama yang erat antara DJP dan pihak kampus.

Pelaksanaan kuliah umum yang dibawakan langsung Amran dengan tema “Generasi Sadar Pajak, Wujud Bela Negara.” Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam mendukung keberlangsungan pembangunan nasional melalui kepatuhan pajak.

Menariknya, sesi kuliah umum ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber. Para mahasiswa tampak mengajukan berbagai pertanyaan seputar implementasi pajak, manfaat kepatuhan, hingga peran mahasiswa yang kedepan menjadi pioni Generasi Emas Indonesia pada tahun 2045.

Kolaborasi ini menjadi tonggak awal penguatan edukasi perpajakan di lingkungan akademik, guna mencetak generasi muda yang berintegritas, sadar pajak, dan berjiwa bela negara.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.