Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ketapang bersinergi dengan Politeknik Negeri Ketapang menyelenggarakan kegiatan Business Development Services (BDS) dengan tema “Transformasi Digital UMKM di Kabupaten Ketapang melalui Optimalisasi Promosi Berbasis Video Blogging dan Aplikasi Canva” (Selasa, 8/7).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era digital. Melalui rangkaian materi yang disajikan, para peserta tidak hanya diperkenalkan pada strategi promosi kreatif berbasis digital, tetapi juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya kepatuhan perpajakan sebagai fondasi pertumbuhan usaha yang sehat.

Materi promosi digital mencakup teknik dasar pembuatan konten video blogging, strategi menarik perhatian konsumen melalui media sosial, hingga pemanfaatan aplikasi desain grafis Canva untuk menghasilkan materi promosi yang lebih menarik dan profesional. Selain itu, tim KPP Pratama Ketapang memberikan penjelasan mengenai kewajiban pajak bagi UMKM, termasuk pengenalan tarif Pajak Final sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2022. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan pelaku usaha mampu mengelola kewajiban perpajakan secara benar dan sederhana.

Kepala KPP Pratama Ketapang, Carolina Candri Prihandinisari dalam sambutannya menekankan bahwa UMKM merupakan salah satu pilar utama penggerak ekonomi nasional. Menurutnya, UMKM tidak hanya berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja, tetapi juga menjadi penopang ketahanan ekonomi masyarakat. “Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong UMKM agar tidak hanya adaptif terhadap digitalisasi, tetapi juga semakin sadar akan pentingnya kontribusi pajak demi pembangunan daerah,” ujarnya.

Kolaborasi antara KPP Pratama Ketapang dan Politeknik Negeri Ketapang diharapkan menjadi langkah awal dari program pembinaan berkelanjutan. Dengan pendampingan yang konsisten, UMKM di Kabupaten Ketapang dapat semakin berkembang, lebih kreatif dalam memasarkan produk, serta memiliki kesadaran yang tinggi terhadap kewajiban perpajakan. Pada akhirnya, UMKM yang kuat, inovatif, dan taat pajak akan menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.

 

Pewarta:
Kontributor Foto:
Editor: Dandun Aji Wisnu Wardhono

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.