Vice President Bank Mandiri menyambut secara langsung kunjungan tim Kantor Pelayanan Pajak Badan dan Orang Asing (KPP Badora) di Kantor Pusat Bank Mandiri, lantai 16 Menara Mandiri 2, SCBD, Jalan Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta Selatan (Selasa, 16/9). Hadir dalam kesempatan itu Vice President Nugrahani Estuning Sari, Vice President Catra Wardana, Vice President Yudha Airlangga, dan Assistant Vice President Putri Mayangsari R.U.

Kunjungan ini diniatkan untuk menjalin silaturahmi dan mendiskusikan langkah-langkah perbaikan proses bisnis pembayaran Pajak Pertambahan Nilai Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPN PMSE) dan VAT Refund for Tourist.

“Sekaligus memperkuat ekosistem pajak digital yang sedang DJP bangun,” kata Kepala KPP Badora Natalius yang datang memimpin rombongan bersama Kepala Seksi Pengawasan I Danang Dwi Purnomo, Kepala Seksi Pengawasan III Ainur Rasyid, Kepala Seksi Pelayanan Riza Almanfaluthi, dan empat anggota tim optimalisasi pemungutan PPN PMSE. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Natalius ke Kantor Pusat Bank Mandiri sejak dilantik menjadi kepala KPP Badora di akhir Mei lalu.

Dalam diskusi, Natalius mengutarakan, PPN PMSE menjadi penopang utama pencapaian target penerimaan pajak KPP Badora, yakni sekitar 60—70%. Hingga 31 Juli 2025, KPP Badora telah mencatat penerimaan PPN PMSE sebesar Rp5,72 triliun dan jumlah tersebut akan terus bertambah sampai akhir Desember 2025. Sebagian besar pembayaran PPN PMSE dari pemungut di luar negeri dilakukan melalui Bank Mandiri. Oleh karena itu, memastikan kelancaran proses pembayaran dan kendala-kendala yang terjadi dapat diatasi menjadi hal penting sekaligus tujuan utama kunjungan ini.

Selain itu, Natalius menyampaikan, sejak 1 Januari 2025, KPP Badora menjalankan proses bisnis baru, yaitu penyelesaian VAT Refund bagi turis yang akan meninggalkan Indonesia. Permintaan pengembalian di atas Rp5 juta diproses melalui transfer ke rekening turis dan kewenangan tersebut kini berada pada KPP Badora yang sebelumnya dilaksanakan oleh KPP Pratama Tangerang Barat. Dalam pelaksanaannya terdapat kendala berupa retur dari bank korespondensi di luar negeri.  “Untuk itu, kedatangan kami ke sini juga bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya retur,” tambah Natalius.

Nugrahani Estuning Sari menyambut baik kedatangan dan rencana tim KPP Badora. Nugrahani menjelaskan, setiap kendala-kendala yang terjadi dalam pembayaran PPN PMSE dan proses VAT Refund telah menjadi perhatian Bank Mandiri dan terus menciptakan prosedur yang lebih mudah supaya penerimaan pajak bisa segera masuk ke kas negara dan turis asing mendapatkan haknya dengan cepat. “Kami akan terus men-support DJP dalam hal ini KPP Badora dalam memperkuat ekosistem pajak digital.  Kami akan merencanakan kunjungan balasan ke KPP Badora untuk mendetailkan rencana aksinya,” tutur Nugrahani. 

 

Pewarta: Aisyah `Afina Nurfatihah
Kontributor Foto: Ainur Rasyid
Editor: Riza Almanfaluthi

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.