Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur I bersama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surabaya Wonocolo melakukan kunjungan ke TV 9 Nusantara, Kota Surabaya (Selasa, 19/8). Kunjungan ini menjadi bagian dari kerja sama antara instansi dan lembaga eksternal dalam memperkuat sinergi sekaligus memperluas penyebaran informasi perpajakan kepada masyarakat.

Pertemuan tersebut juga membahas program edukasi perpajakan bagi mitra UMKM binaan Nahdlatul Ulama Jawa Timur, khususnya melalui Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) dan Badan Usaha Milik Ansor (BUMA). Literasi perpajakan di kalangan pelaku UMKM semakin meningkat sehingga mampu mendukung pertumbuhan usaha sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan melalui pajak.

Pihak NU menilai pajak masih menjadi hal yang ditakuti oleh sebagian anak muda sehingga dibutuhkan upaya ekstra untuk mengubah persepsi ini.

“Perlu ditingkatkan edukasi bagi para pelaku usaha agar pajak hadir lebih humanis. Kami menunggu program-program dari DJP yang siap turun langsung ke masyarakat,” ujar Ahmad Fadlur, Sekretaris LPNU Jawa Timur.

Menanggapi hal tersebut, Kanwil DJP Jawa Timur I menyampaikan apresiasi atas saran dan masukan dari mitra UMKM. Berbagai program edukasi telah dan terus dilakukan oleh DJP dengan menggerakkan para penyuluh pajak. Saat ini, kegiatan edukasi tidak hanya dilaksanakan secara tatap muka, tetapi juga digencarkan melalui berbagai kanal digital. Upaya tersebut meliputi penyajian konten perpajakan, siaran langsung, hingga layanan konsultasi daring agar informasi perpajakan dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat luas, khususnya pelaku UMKM.

“Kami berterima kasih atas masukan ini. DJP akan terus berupaya melakukan penyuluhan dan memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM,” ujar Sugeng Pamilu Karyawan, Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat.

Ke depan, Kanwil DJP Jawa Timur I bersama mitra UMKM berencana mengagendakan berbagai program kerja sama untuk pemberdayaan UMKM, salah satunya melalui penyelenggaraan Business Development Services (BDS).

Melalui program ini, pelaku UMKM tidak hanya mendapatkan pelatihan bisnis, tetapi juga pembinaan perpajakan secara berkesinambungan. Tujuan utama program ini adalah meningkatkan kesadaran pajak sekaligus memastikan kepatuhan yang lebih baik dari sektor UMKM.

Pewarta:Nur Rina Martyas
Kontributor Foto:Reno Yurivian Utomo
Editor:Suharnik

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.