Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Metro bersama Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Bandarjaya menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Tengah untuk menyosialisasikan aplikasi Coretax DJP kepada para bendaharawan. Kegiatan dilaksanakan di Rumah Makan Prambanan, Jalan Raya Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah (Kamis, 15/5).
Sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman teknis mengenai fitur-fitur dalam aplikasi Coretax DJP, khususnya untuk pelaporan pajak, pembuatan bukti potong (bupot), dan pembuatan kode billing.
Acara dibuka oleh Kepala KP2KP Bandarjaya, Widi Nugroho, yang menyampaikan pentingnya penggunaan aplikasi Coretax DJP sebagai sistem administrasi perpajakan terbaru dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Materi disampaikan oleh Penyuluh Pajak KPP Pratama Metro, Choudory Imam Santoso dan Ferdy Prasetyo, serta didampingi Account Representative (AR), Anwar Pajeri dan Riky Yudha Saputra. Peserta dikenalkan dengan fitur utama dalam Coretax DJP, seperti impersonate, pembuatan bupot, menu deposit pajak, dan fitur Buku Besar Wajib Pajak.
Peserta melakukan simulasi langsung menggunakan perangkat laptop masing-masing dengan pendampingan tim penyuluh. “Dari sosialisasi ini, kami jadi paham bahwa pemusatan aplikasi perpajakan dalam satu sistem membuat pelaporan lebih mudah. Sekarang kami tahu cara membuat bukti potong, kode billing, dan deposit pajak,” ujar Didik, salah satu peserta.
Setelah sesi tanya jawab dan diskusi, para peserta menyampaikan saran untuk diadakannya pendampingan lanjutan saat implementasi penuh di satuan kerja.
Choudory Imam Santoso berharap kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik dalam peningkatan literasi digital di bidang perpajakan bagi instansi pemerintah. “Kami ingin para bendahara benar-benar memahami sistem ini agar pelaksanaan kewajiban pajak lebih tertib dan efisien,” kata Imam.
Pewarta:Widi Nugroho |
Kontributor Foto:Widi Nugroho |
Editor: Zacky Rasyid |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 4 views