Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Bungku, bersama Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Poso menggelar kegiatan diseminasi manfaat dan pentingnya pajak (Rabu, 16/10). Acara ini bertajuk “Tax & Treasury Goes to School” di SMA Negeri 1 Poso, Sulawesi Tengah. Mengusung tema “Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara”, kegiatan tersebut diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari siswa-siswi yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Kepala SMAN 1 Poso Hermanto menyambut baik kedatangan Tim Penyuluh KP2KP Bungku maupun KPPN Poso. Pihak sekolah merasa terhormat karena dipilih menjadi tempat diselenggarakannya Tax & Treasury Goes to School yang diselenggarakan tahun ini.
“Kami berharap ilmu dan informasi yang akan diberikan dalam acara nanti akan memberikan manfaat kepada siswa-siswi di sekolah kami,” terang Hermanto.
Hermanto juga berpesan agar siswa-siswi yang mengikuti kegiatan untuk fokus dan mencatat hal-hal penting yang akan disampaikan oleh pemateri. Sejalan dengan hal tersebut, Kepala KPPN Poso Yosi Rizal Adyanto juga menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah menyambut dengan penuh semangat dan antusiasme tinggi.
“Kami berpesan agar Adik-Adik peserta kali ini dapat memahami materi dan juga nantinya bisa ikut menyebarkan ke sesama pelajar maupun lingkungan sekitarnya,” jelas Yosi.
Seusai sambutan dan penyerahan cendera mata, acara dilanjutkan oleh penyampaian materi oleh Yosi. Materi yang diberikan kali ini berkaitan dengan fungsi dan peran KPPN dalam pengelolaan APBN dan juga mengenai APBN itu sendiri. Dalam rencana belanja negara yang tertuang di APBN 2024 sebesar Rp3.325,1 T, KPPN Poso ikut berperan sebagai pengelola belanja negara tersebut, khususnya untuk wilayah Poso dan sekitarnya.
Materi dilanjutkan oleh Pelaksana KP2KP Bungku Sendy Marta Damura. Sendy memberikan pemaparan mengenai pentingnya pajak dalam membangun APBN untuk mendukung pembangunan negara. Dalam materinya, Sendy menjelaskan bahwa pajak menyumbang sekitar Rp1.988,9 T dari total pendapatan negara tahun 2024 yang diproyeksikan sebesar 2.802,3 T, di mana hal tersebut sama dengan 70% dari total pendapatan negara.
“Itulah mengapa pajak sampai saat ini masih merupakan komponen penting untuk mensukseskan pembangunan negara,” ujar Sendy.
Sendy juga mengajak para siswa untuk membayangkan bagaimana jika banyak yang enggan membayar pajak dan penerimaan pajak tidak memenuhi target. Siswa ditunjukan dengan gambar ilustrasi jembatan yang rusak, senjata TNI/Polri yang hanya pakai ketapel.
Menutup kegiatan tersebut, Sendy menyampaikan harapan agar siswa-siswi SMAN 1 Poso yang mana dalam 10-20 tahun lagi akan berada di usia emas dapat sadar dan peduli pentingnya pajak bagi negara. Atas dasar itu, APBN Indonesia dapat tumbuh kuat cita-cita bangsa untuk menjadi negara maju tidak sebatas angan saja.
Pewarta: Sendy Marta Damura |
Kontributor Foto: Izza Athiyya Madyaratri |
Editor: Syafa'at Sidiq Ramadhan |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 12 views