Edwin Widiatmoko dan Arrin Zatiky, Penyuluh Pajak Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Timur dan Utara (Kanwil DJP Kaltimtara), mengenalkan analogi "dompet" dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Keduanya hadir mengedukasi puluhan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Balikpapan dalam gelaran Pajak Bertutur 2024 di Kota Balikpapan (Rabu, 07/08).

Pajak Bertutur sendiri adalah agenda edukasi rutin tahunan Direktorat Jenderal Pajak yang diadakan serentak di Indonesia. Total 60 siswa-siswi SMA Negeri 6 Balikpapan mengikuti dan menyimak dengan antusias kegiatan ini. Semua peserta adalah 2 perwakilan dari 30 kelas yang ada (Kelas X, XI, dan XII). Turut hadir membersamai peserta, Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2 Humas) Kanwil DJP Kaltimtara Teddy Heriyanto dan Kepala SMA Negeri 6 Balikpapan Zaenuri.

Tahun ini, Pajak Bertutur mengusung tema Lampaui Batas, Bersatu untuk Indonesia Emas yang merepresentasikan Direktorat Jenderal Pajak dalam upayanya menciptakan generasi sadar pajak dari masa ke masa guna pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, seluruh peserta menyimak Edwin dan Arrin yang menjelaskan sekilas korelasi konsep Indonesia Emas dengan esensi pendanaan pembangunan negara Indonesia. Edwin menjelaskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai sebuah "dompet" yang dapat menerima atau mengeluarkan "uang" untuk membangun negara.

Arrin menuturkan pajak menjadi sumber penerimaan negara yang mengambil porsi paling tinggi terhadap struktur APBN. "Pajak menyumbang peneriman sebesar 71% atau dengan nilai tersebut pajak bisa dikatakan tulang punggung pembangunan negara. Pajak hadir memfasilitasi segala sektor vital sebuah negara," ucapnya.

Kepada peserta, Arrin mengenalkan istilah "free rider", seorang wajib pajak yang tidak menjalankan kewajiban perpajakan dan menikmati fasilitas umum yang dibiayai oleh pajak.

Tak hanya menyimak materi, seluruh peserta dibuat semakin antusias dengan mengikuti games Ranking 1. Peserta diuji pemahamannya akan materi yang telah disampaikan kedua narasumber. Tiga peserta berhasil menjadi pemenang dan mendapatkan suvenir.

Edwin dan Arrin berharap kegiatan Pajak Bertutur 2024 dapat meningkatkan pemahaman perpajakan kepada siswa SMP/SMA/sederajat sehingga dapat menciptakan generasi muda sadar pajak di masa mendatang.

Pewarta: Mohamad Ari Purnomo Aji
Kontributor Foto: Mohamad Ari Purnomo Aji
Editor: Mohamad Ari Purnomo Aji

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.