Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sukamara berkolaborasi dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pangkalanbun memberikan edukasi perpajakan kepada mitra usaha PT. Kalimantan Sawit Kusuma (KSK) yang terdiri dari wajib pajak kelompok tani dan koperasi di Ruang Rapat PT. KSK, Kabupaten Sukamara (Selasa, 23/4). Para mitra tersebut memiliki kegiatan usaha berupa perdangangan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit untuk dijual ke PT KSK.

Tim Penyuluh Pajak menjelaskan perihal hak dan kewajiban perpajakan baik Pajak Penghasilan (PPh), PPh Pemotongan/Pemungutan, maupun ajak Pertambahan Nilai (PPN)/ Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) di hadapan 24 orang pengurus/ perwakilan mitra serta beberapa orang staf PT. KSK.

Menanggapi materi tim penyuluh pajak, para peserta memberikan pertanyaan terkait permasalahan yang mereka hadapi khususnya pada proses bisnis kelapa sawit dan aspek perpajakannya. Tim Penyuluh Pajak dengan gamblang memberikan ilustrasi skema perpajakan yang dapat dipilih para mitra, baik skema PPh maupun PPN, disertai konsekuensi atas pilihan skema perpajakan tersebut.

Saat ini beberapa peredaran usaha mitra masih belum melampaui Batas omzet yang digunakan sebagai acuan untuk pengukuhan PKP, yakni Rp4,8 miliar setahun. Meskipun begitu, beberapa mitra menyatakan akan memilih untuk dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP) meskipun belum wajib menjadi PKP agar dapat mengkreditkan pajak masukan atas jasa pemeliharaan kebun yang dilakukan oleh perusahaan inti.

Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dan baru berakhir pukul 15.00 WIB. Para peserta menyatakan sangat senang dan puas dengan penjelasan dari Tim Penyuluh Pajak. “Hari ini saya sangat senang dan puas atas penjelasan perpajakan tadi,” ucap salah satu ketua koperasi. Demikian juga dari staf PT. KSK mengucapkan terima kasih atas kesediaan kantor pajak memberikan edukasi tersebut.

 

Pewarta: Ngatimin
Kontributor Foto: Ngatimin
Editor: Safira L. Sejati

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.