Jakarta, 26 Oktober 2023 – Dalam rangka peningkatan kerjasama dengan tax center serta penguatan program inklusi pajak, Kanwil DJP Wajib Pajak Besar (Kanwil LTO) berikan kuliah umum perpajakan. Kuliah umum mengambil tema “Implementasi Peraturan Perpajakan Terbaru sebagai Bentuk Kesadaran Wajib Pajak Gen-Z”. Acara diselenggarakan pada hari Kamis 26 Oktober 2023 pukul 13.30 – 16.00 BBWI. Bertempat di Auditorium Kampus Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) Jalan Sariasih No. 54 Sukajadi Bandung Jawa Barat.

Acara kuliah umum dihadiri oleh 250 mahasiswa jurusan akuntansi ULBI berbagai angkatan dan dibuka oleh Jaka Maulana selaku ketua Tax Center ULBI sekaligus dosen pembina Himpunan Mahasiswa ULBI. Adapun materi kuliah umum disampaikan oleh Firman Raharja dengan judul Pajak dan Pembangunan serta Ahmad Rif’an dengan judul Peraturan Pajak Terkini untuk Gen z. Adapun yang bertindak selaku pemandu diskusi ialah Ade Pipit Fatmawati dosen S1 Akuntansi Terapan ULBI.

Dalam materinya Firman menyampaikan bahwa pendapatan perpajakan dalam APBN 2023 memiliki porsi sebesar 82 persen sehingga merupakan faktor dominan dalam pembiayaan pembangunan Indonesia. Sedangkan Ahmad menyatakan bahwa tahun 2024 adalah saat berlakunya NIK sekaligus menjadi NPWP, sehingga sangat penting untuk melakukan pemadanan NPWP NIK.

Acara kuliah umum merupakan rangkaian acara kegiatan kerjasama yang diawali dengan diskusi tentang program inklusi perpajakan. Diskusi dihadiri oleh RS Suworo selaku plh Kepala Bidang P2Humas dan Jisia Barakia selaku Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan Kanwil LTO serta Dodi Permadi dekan sekolah vokasi ULBI yang didampingi Riani Tanjung dan Rima Sundari selaku ketua Prodi Akuntansi D3-dan S-1 Terapan. Suworo menyatakan bahwa kerjasama yang baik ini perlu ditingkatkan terus sehingga tujuan yang diharapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak dapat tercapai serta mudah-mudahan dapat dirasakan langsung oleh pihak ULBI.

Sebelum kuliah umum dilakukan, dalam hari yang sama juga dilakukan “sit-in” sebagai salah satu bentuk pelaksanaan program inklusi perpajakan. Sit-in tersebut dilaksanakan di dua kelas berbeda yang mengajarkan mata kuliah Pancasila.

 

#PajakKitaUntukKita

#PajakKuatIndonesiaMaju